Suarabanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro – Rapat kerja Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro, Jawa Timur dalam agenda pembahasan sewa Stadion Letjen H. Soedirman Jumat (05/01/2024) berlangsung kurang pihak.
Oleh sebab itu, Sekretaris Komisi C DPRD Bojonegoro, Ahmad Supriyanto yang berdaulat memimpin rapat lantas meminta agar rapat kerja dijadwal ulang oleh sekretariat dewan.
Sesuai jadwal, rapat semestinya dapat dimulai pada pukul 09.00 WIB, dihadiri oleh Pimpinan DPRD dan Komisi C, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), panitia penyelenggara (Panpel) dan Manajemen Persibo, Dinas Kepemudaan dan Olahraga, serta elemen suporter.
Namun, hingga jarum jam menujukkan waktu sekitar pukul 11.26, pimpinan DPRD, Bapenda, dan elemen suporter tak kunjung hadir. Meski begitu, rapat tetap dibuka oleh Ahmad Supriyanto mendiskusikan apakah rapat akan dilanjutkan atau dijadwal ulang.
Kepala Dinpora, Amir Syahid berpendapat, jika untuk membahas sewa stadion, kehadiran para pihak dinilai tidak lengkap, sebab elemen suporter dan Bapenda penting untuk saling bertukar informasi.
“Kaitannya dengan retribusi, kami Dinpora hanya melaksanakan regulasi yang ada, jadi tidak memiliki kewenangan untuk mengurangi atau merubah regulasi yang ada,” kata Amir Syahid.
Sementara Ketua Panpel Lasmiran yang saat itu hadir bersama Manajer Persibo Hendri Arifianto didampingi Marketingnya, Elok, mengemukakan pendapat serupa dan sepakat dengan penyampaian Dinpora.
“Saya kira tanpa kehadiran teman-teman suporter nanti terjadi miskomunikasi atau mispemahaman, alangkah baiknya ditunda lain waktu, apalagi belum ada pula kehadiran Bapenda,” ujar pria yang akrab disapa Ambon.
Suyuthi, satu-satunya anggota Komisi C yang hadir selain Ahmad Supriyanto, menambahkan saran, yakni agar ketidakhadiran para pihak tidak terulang ditengarai gegara surat undangan tak sampai alamat yang dituju, supaya surat diantar ke masing-masing alamat secara langsung.
“Sebab dari info terakhir yang saya terima, bagian surat menyurat sekretariat ini menyampaikan suratnya semua ke Dinpora, kalau numpuk di sana ya ndak akan sampai,” tandas Suyuthi.
“Karena rapat ini kurang pihak yang keterangannya sangat penting kita dengarkan, maka kita jadwal ulang,” tegas Mas Pri, sapaan akrab Supriyanto selaku pimpinan rapat menjatuhkan keputusan.
Mas Pri mengutarakan masukan tentang kemungkinan menjadwal ulang pertemuan bahas sewa stadion dengan menempati slot kegiatan rapat kerja bulan ini antara tanggal 10 atau pada tanggal 17 yang akan diatur oleh sekretariat.
“Sejatinya rapat ini memenuhi janji kami Komisi C mengakomodir permintaan teman-teman suporter dan Manajemen Persibo mencarikan solusi sewa stadion dengan memfasilitasi pertemuan,” tegas Politikus Partai Golkar itu.
Terpisah, perwakilan elemen suporter Persibo, Arif Setyawan mengaku, tidak tahu ihwal adanya rapat kerja bersama pihaknya sebagai salah satu yang terundang.
“Tidak dapat undangan,” bebernya saat dikonfirmasi via pesan Whatsapp.(fin)