SuaraBanyuurip.com — Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto SH, SIK, M.Si, mengajak para wartawan latihan dasar menembak. Agenda yang dihelat dalam kegiatan Piramida ini berlangsung di lapangan tembak Mapolres setempat, Jumat (09/02/2024).
Piramida yang merupakan akronim dari kalimat Ngopi Bersama Media, sebetulnya adalah kegiatan yang telah rutin dilaksanakan secara berkala antara institusi kepolisian dengan para awak media.
Namun dalam jamuan yang telah menjadi kelaziman itu, kali ini terkesan berbeda sebab diadakan bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) sekaligus Hari Ulang Tahun ke 78 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang jatuh pada tanggal 9 Februari.
“HPN kali ini mengusung tema ‘Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional untuk Menjaga Keutuhan Bangsa’, hal tersebut dimaksudkan agar insan pers tetap menjaga keutuhan bangsa di tengah situasi politik yang terjadi,” kata AKBP Mario Prahantinto.
Berkenaan pers, pria asli Palembang ini menyatakan, semua pihak menyadari bahwa apapun yang terjadi pada era saat ini dapat langsung terlihat, terbaca, dan terkabarkan berkat para awak media.
“Tentu kami mohon mudah-mudahan HPN 2024 ini rekan-rekan media dapat mengabarkan berita-berita yang positif demi menjaga keutuhan bangsa dan negara,” ucapnya.
“Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih atas segala pemberitaan terkait Polres Bojonegoro, jika berita itu positif tentu tidak akan membuat kami berpuas diri melainkan terus berbuat lebih baik lagi, dan kalaupun ada berita negatif akan kami jadikan cambuk bagi kami untuk lebih baik lagi,” lanjutnya.
Sedangkan ihwal pelatihan menembak, mantan Kasat Lantas Polres Blitar ini mengaku, hal itu adalah kegiatan yang sudah agak lama direncanakan, namun belum mendapatkan waktu yang tepat. Sampai akhirnya ditentukan bertepatan peringatan HPN 2024.
“Jadi kenapa tidak? Kita rayakan HPN sekaligus latihan menembak,” tandasnya.
Peringatan HPN sekaligus HUT ke 78 PWI ditandai secara simbolis dengan pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada Ketua PWI Bojonegoro, M. Yazid, dan sejumlah perwakilan organisasi serikat perusahaan media massa siber.
Sementara itu, latihan menembak diawali dengan pembekalan berupa pengetahuan dasar latihan menembak yang dipandu oleh Kasat Samapta, AKP Harjo. Dilanjutkan dengan praktek menembak menggunakan senjata genggam atau pistol jenis revolver kaliber 0.38 dengan jarak sasaran sejauh 15 meter.
“Selalu perhatikan unsur keselamatan dalam berlatih menggunakan senjata api,” tegas mantan Kapolsek Kalitidu.
Demi memompa semangat para peserta, Kapolres Bojonegoro memberikan hadiah hiburan dibagi dalam tiga kategori nilai. Pertama ialah hadiah Rp500 ribu untuk nilai di atas 50. Kemudian Rp1 juta untuk nilai di atas 70, dan Rp5 juta bagi yang mampu meraih nilai di atas 88 yang dicapai oleh Kapolres sendiri.
Ada dua wartawan yang berhasil meraih nilai di atas 50 dari puluhan peserta lainnya. Yaitu dari awak media ini atas nama Arifin Jauhari meraih nilai 56 dan Misbahul Munir dari Jatimnow.com yang mendapat nilai 51. Sedangkan raihan nilai di atas 70 seluruhnya diraih oleh jajaran Polres Bojonegoro.(fin)
