Mas Teguh Kunjungi Agrowisata Belimbing Ngringinrejo, Berharap ada Produk Olahan untuk Tingkatkan Pendapatan

Mas teguh.
Caleg DPR RI PDI Perjuangan, Teguh Haryono atau Mas Teguh menunjukkan belimbing yang dipetik langsung di Agrowisata Belimbing Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro.

SuaraBanyuurip.com – Teguh Haryono, calon legislatif (Caleg) DPR RI Dapil IX (Bojonegoro – Tuban) kunjungi agrowisata kebun belimbing di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Pria ramah yang akrab disapa Mas Teguh ini mendorong agar ada produk olahan belimbing untuk menambah pendapatan warga.

Mas Teguh asli Bojonegoro kelahiran Desa Nglumber, Kecamatan Kepohbaru merasa bangga dengan keberadaan agrowisata kebun belimbing Ngringinrejo, karena bisa mengangkat perekonomian masyarakat setempat. Kebun belimbing yang berada di bantaran Sungai Bengawan Solo ini adalah milik masyarakat setempat.

Sejak puluhan tahun kebun belimbing ini sudah ada, dan di kelola secara turun temurun. Pada tahun 2016, lokasi kebun belimbing diperbaiki dan diresmikan. Aeberapa fasilitas penunjang di agrowisata kebun belmbing untuk menarik pengunjung.

“Saya kira Agrowisata Belimbing ini sangat bagus untuk wisata, dan sudah dikembangkan cukup baik, namun masih perlu ada perbaikan agar lebih nyaman,” ujar Teguh Haryono Pakar Pertahanan Kebudayaan ini.

“Dan saya berharap ada produk olahan yang lain dari belimbing ini seperti minuman atau makanan seperti dodol, sehingga bisa menambah pemasukan warga pemilik kebun belimbing,” tambahnya.

Agrowisata kebun belimbing Ngringinrejo memiliki luas sekitar 19.3 hektar, dikelola oleh sekitar 80 petani setempat. Kepemilikan pohon belimbing masing-masing orang pun berbeda. Di desa ini, hampir seluruh warganya berprofesi sebagai petani belimbing.

Buah belimbing yang ada di kebun ini memiliki ukuran besar. Hal ini menjadikan buah belimbing ini sebagai salah satu produk andalan dan menjadi ikon Kabupaten Bojonegoro.

Di agrowisata ini pengunjung bisa memetik buah belimbing dan mencicipinya secara gratis. Varietas belimbing yang dikembangkan adalah belimbing madu.

Untuk harga perkilonya berkisar Rp. 3.000 sampai Rp. 4.000,- untuk ukuran kecil dan 5.000,- sampai 8.000,- untuk ukuran besar.(adv/red)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *