Sinergi Daulat Budaya Nusantara dan Lesbumi, PBNU Sangat Mendukung

Budaya nusantara.
Budaya Nusantara bersama Lesbumi menggelar Kenduri Budaya di aula PCNU Bojonegoro.

SuaraBanyuurip.com – Saat gegap gempita pesta demokrasi di Republik Indonesia, dalam waktu yang bersamaan, Gerakan Daulat Budaya Nusantara bersama dengan Lesbumi juga turut merayakan pesta rakyat Indonesia dengan menggelar “Kenduri Budaya” yang mengambil tema: Meruwat Nusantara Mendamaikan Indonesia.

Salah satu agenda acaranya memutar video klip Daulat Budaya Nusantara, yang diciptakan Sujiwo Tejo yang berjudul, “Kidung Cinta Pada Sebuah Ranjang”.

Pemutaran video klip Daulat Budaya Nusantara ini dilakukan secara serentak di 14 titik jejaring Daulat Budaya Nusantara dengan Lesbumi. Antara lain di Bojonegoro, Banyuwangi, Pasuruan, Gresik, Wonogiri, Tasikmalaya, Majalengka, Manado, Makassar, Kalimantan Barat, OKU Timur, Yogyakarta, Sulawesi Tenggara dan Kebumen.

Di Bojonegoro sendiri kegiatan ini diadakan di aula PCNU Bojonegoro, yang juga dihadiri oleh Ketua PC NU dr. Kholid Ubed dan pengurus NU Bojonegoro.

“Suasananya sangat sakral ya, dimulai dengan memuji Nabi Muhammad lanjut menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian memutar video klip Kidung Cinta Pada Sebuah Ranjang. Saya merinding, merasa kebudayaan nusantara begitu dalam dan terasa di sini. Di 14 titik lokasi yang disiarkan secara online,” jelas DR. Teguh Haryono, pakar pertahanan kebudayaan yang menjadi inisiator Gerakan Daulat Budaya Nusantara.

Menurut Teguh Haryono yang akrab disapa Mas Teguh, dengan kompleksnya tantangan zaman yang serba cepat ini, dan mengkristalkan keseluruhan pengalaman olah pikir, sepanjang mengenal cita, karsa, cipta karya nusantara, membuatnya semakin yakin keanekaragaman dan kelenturan budaya Nusantara yang bertumpu pada peradaban perairan (kemaritiman) sungai, danau dan laut merupakan pustaka dan pusaka Indonesia di masa depan.

“Alhamdulillah, gerakan Daulat Budaya Nusantara punya kesamaan visi dengan Lesbumi. Insya Allah kami akan kerjasama untuk meng-aktifasi gerakan di 99 titiik di nusantara dalam bentuk Kenduri Budaya. Rencana ini akan disampaikan Pak Najib ke Gus Yahya selaku Ketua PBNU, agar terjalin secara institusional” jelas Kiai Jadul Maula, Ketua Lesbumi PBNU.

Sebagai informasi, acara Kenduri Budaya di 14 titik lokasi pada tanggal 14 Februari 2024 adalah sebuah upaya agar Indonesia lebih baik, Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur.(red)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *