Awak Bus Baku Hantam dengan Sopir Avanza, Satlantas Polres Bojonegoro Bertindak

Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Anjar Rahmad Putra mengamankan awak bus yang terlibat baku hantam.
Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Anjar Rahmad Putra mengamankan awak bus yang terlibat baku hantam.

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro — Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro, Polda Jawa Timur bertindak cepat mengamankan sejumlah awak atau kru salah satu perusahaan otobus setempat. Pasalnya mereka terlibat baku hantam dengan seorang pengemudi Avanza saat terjadi kemacetan.

Peristiwa yang tengah viral di media sosial ini bermula saat bus yang dikemudikan oleh Agus Pujianto (35), warga Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah melakukan perjalanan dari Bojonegoro menuju Surabaya.

Ketika sampai di Jalan Raya Bojonegoro – Babat turut Desa Kalisari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, arus lalu lintas saat itu sedang macet. Ini karena saking banyaknya kendaraan yang sedang menempuh arus balik.

Kemudian bus bernomor polisi S-7913-UA itu bermaksud ngeblong dengan hendak mendahului mobil Avanza warna hitam yang hingga kini belum diketahui identitasnya. Tetapi Avanza itu tidak mau memberikan jalan.

“Bus itu ngeblong dan hendak mendahului mobil Avanza warna hitam, namun pengemudinya tidak memberikan jalan sehingga terjadi cek-cok,” kata Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Anjar Rahmad Putra kepada Suarabanyuurip.com, Senin (15/04/2024).

Awak bus (kaus kuning kunyit) ketika saling serang dengan pria diduga pengemudi Avanza warna hitam.(tangkap layar).
Awak bus (kaus kuning kunyit) ketika saling serang dengan pria diduga pengemudi Avanza warna hitam.(tangkap layar).

Setelah melakukan identifikasi, pihaknya berhasil mengamankan tiga awak bus yang terlibat kejadian itu ke Kantor Satlantas Polres Bojonegoro. Dari pemeriksaan diketahui identitas kenek bus yang terlibat baku pukul ialah Arip Sugianto (26) warga Kecamatan Sidodadi Lamongan, Jawa Timur.

Sedangkan kondektur bus, Ababil Romadhoni didapati merupakan warga Desa Plesungan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Sementara pihak lainnya yakni sopir Avanza belum berhasil teridentifikasi.

Sebagai penindakan, Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bojonegoro disebut telah melakukan penilangan dan menahan bus tersebut pada Minggu (14/04/2024).

“Untuk sopir bus kami koordinasiikan dengan pihak perusahaan otobus (PO) agar diberikan sanksi,” ujar AKP Anjar.

Sebagai informasi, aksi saling pukul antara awak bus dengan sopir Avanza hitam terekam dalam video dan tersebar luas di berbagai plarfotm media sosial.

Dalam video itu terlihat dua orang saling serang yang dikomentari sebagai awak bus dan pengemudi Avanza. Diduga keduanya terlibat cek cok sebab dalam situasi kemacetan bus tersebut malah ngeblong sehingga membuat macet semakin tidak karuan.

Keadaan ini membuat awak bus dan pengemudi Avanza bertengkar dan berujung pada perkelahian.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *