SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Bojonegoro, memfasilitasi para pemudik untuk balik ke Surabaya, Jawa Timur secara gratis. Agenda ini merupakan pengejawantahan program bertajuk “Balik Gratis Bersama Kemenag”, Selasa (16/04/2024).
Kepala Kankemenag Bojonegoro, Abdul Wahid mengatakan, angkutan tanpa biaya itu merupakan wujud program balik gratis dari Kemenag Republik Indonesia pada lebaran Idulfitri tahun 1445 Hijriyah/2024 Masehi.
“Ini merupakan program Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas (Gus Men) untuk membantu masyarakat secara langsung,” kata Abdul Wahid kepada Suarabanyuurip.com disela-sela jadwal memimpin pemberangkatan bus balik gratis di Kantor Kemenag.
Sebanyak dua unit bus tersedia untuk angkutan para pemudik yang ingin kembali ke Surabaya. Para pemudik yang hendak balik menggunakan jasa angkutan ini tidak dipungut biaya sepeser pun.
Sekira hampir seratus orang terdata menjadi peserta balik gratis ke Surabaya. Teknisnya setelah berangkat pada pukul 09.30 WIB, dalam perjalanan menuju Surabaya bus akan berhenti di Balen, Sumberejo dan Baureno untuk mengangkut para pemudik. Kendati ada pula peserta yang berkumpul di Kantor Kemenag.
Ditambakan, bahwa program balik gratis ini merupakan program perdana besutan Gus Men. Pelaksanaanya dilakukan secara serentak oleh Kantor Kemenag Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia. Meski begitu ada pula Kankemenag yang menjadwalkan balik gratis pada Rabu besok.
“Mudah-mudahan program balik gratis bersama Kemenag Republik Indonesia ini dapat bermanfaat dan membantu masyarakat, khususnya bagi para pemudik yang belum mendapatkan tiket maupun angkutan,” ujarnya.
Salah satu peserta balik gratis, Warsito, mengucapkan terima kasih atas angkutan gratis yang disediakan Kemenag Bojonegoro untuk balik ke Surabaya. Sebab atas hal itu dia bersama anak dan istrinya merasa sangat terbantu dari sisi biaya dan waktu.
“Terima kasih Kemenag, program ini sangat membantu meringankan biaya bagi kami dan waktunya pasti lebih cepat, karena tidak pakai naik turun penumpang,” ucapnya.(fin)
