SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Pemberian surat keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi tenaga guru 2023 Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur diperkirakan molor. Hingga kini penetapan Nomor Induk (NI) PPPK bagi tenaga guru 2023 Bojonegoro baru 7 yang disetujui.
Hal tersebut berdasarkan info perkembangan penetapan NI PPPK Kabupaten Bojonegoro per 19 April 2024 yang diposting di situs Instagram @bkn2surabaya atau Instagram milik Kantor Regional II BKN Surabaya.
Kabupaten Bojonegoro sendiri saat ini sudah mengusulkan 1.182 usulan NI PPPK dan telah diverifikasi dari total 1.189 usulan. Namun, meski usulan sudah masuk, NI PPPK guru masih 0,59 persen atau 7 NI PPPK yang disetujui.
Sedangkan untuk NI PPPK tenaga kesehatan (nakes) dari 588 usulan yang masuk sebanyak 495 proses verifikasi, 7 dalam perbaikan, dan 86 yang sudah disetujui. Sementara untuk tenaga teknis dari 158 usulan yang masuk, 120 proses verifikasi, 1 dalam perbaikan, dan 37 sudah ter-ACC atau disetujui.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro Aan Syahbana mengatakan, untuk NI PPPK Kabupaten Bojonegoro saat ini sudah masuk di BKN.
“Terakhir 6 April kemarin sudah terinput semua dan sat ini proses persetujuan teknis (pertek) di BKN,” katanya, Selasa (23/5/2024).
Dia menjelaskan sesuai informasi dari Instagram BKN Surabaya untuk PPPK guru baru 7 NI PPPK yang sudah ter-ACC. Hal ini disebabkan karena Bojonegoro pada saat proses pengusulan terlambat disebabkan persoalan teknis diproses verifikasinya.
“Dan seharusnya April ini BKN bisa menyelesaikan NI PPPK se Jatim. Karena jika tidak selesai pemberian SK PPPK juga akan molor, dan otomatis pelantikan juga diundur,” katanya.(jk)
