SuaraBanyuurip.com – Arifin Jauhari
Blora — Jelang pertandingan sepakbola antara kesebelasan Indonesia melawan Irak, halaman rumah bek kiri andalan Timnas Garuda Muda Indonesia, Pratama Arhan Arif Rifai di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah terlihat sepi.
Tidak ada persiapan untuk menggelar nonton bareng (nobar) seperti pada pertandingan sebelumnya. Kedua orang tua (Ortu) Arhan, Sutrisno dan Surati, hanya duduk di dalam rumah sambil menonton televisi.
Surati mengaku, tidak ada persiapan khusus untuk nobar. Sebab malam ini bersama keluarga hanya ingin menonton TV saja.
“Tidak ada nobar. Lupakan pertandingan kemarin, harus semangat agar bisa ke Olympiade,” kata ibunda Arhan, Surati, Kamis (02/05/2024) petang.
Suratmi meyakini, dalam pertandingan kali ini Timnas Garuda Muda Indonesia bisa mengalahkan Timnas Irak untuk memperebutkan juara tiga. Dia tahu bahwa kemenangan ini penting agar Timnas mendapatkan tiket menuju Olimpiade di Perancis nanti.
“Syaratnya, Timnas harus menang melawan Irak malam ini,” tegasnya.
Untuk itu, doa dan harapan untuk putranya dan Timnas Garuda Indonesia terus dia lantunkan agar Timnas bisa lolos ke Olimpiade.
Selain itu, Surati juga berpesan kepada Arhan dan Timnas untuk melupakan pertandingan kemarin. Ia minta agar terus saja menatap ke depan, tidak patah semangat, selalu jaga kekompakan tim, dan koordinasi tim secara baik.
“Mari kita dukung Timnas Garuda Indonesia agar bisa meraih kemenangan dan lolos ke Olimpiade,” tandas perempuan yang melahirkan Arhan ini bersemangat.(fin)