SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan dukungannya untuk mengawal pemimpin yang mampu adil dan bijaksana.
Pernyataan tersebut mengemuka dalam gelaran pengukuhan dan resepsi milad ke-92 Muhammadiyah. Acara yang mengusung tema “Pemuda Negarawan Menuju Indonesia Emas” ini dipusatkan di Pendopo Malowopati Bojonegoro, Sabtu (04/05/2024).
Hadir dalam acara, Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro, Nurul Azizah, Forkopimda, Mantan Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto, sejumlah anggota DPRD Jatim, organisasi otonom, dan diikuti 300 Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Bojonegoro.
“Alhamdulillah kami dihadiri dua tokoh Bojonegoro, Bu Nurul (Sekda) dan Pak Wawan (panggilan Budi Irawanto), apakah ini (suatu) pertanda,” kata Ketua Domisioner PDPM Bojonegoro, Ali Zurkanain dalam nada canda.
Ali, demikian ia karib disapa menyampaikan turut berbahagia, karena pengesahaan dan resepsi milad dilaksanakan di pendopo.
“Dengan pengukuhan di pendopo ini (menunjukkan) bukti demokrasi di Bojonegoro tidak seperti dulu,” ujarnya.
Sementara Sekda Nurul Azizah menyatakan apresiasi terhadap kontribusi Pemuda Muhammadiyah yang dinilai sangat besar dalam bersinergi membangun Bojonegoro.
“Kami senang bersinergi dengan Muhammadiyah, khususnya Pemuda Muhammadiyah,” bebernya.
Sedangkan Ketua Pemuda Muhammadiyah Bojonegoro periode 2023-2027, M. Imam Akbar Al-Haromein menyampaikan kesiapannya untuk mengawal Pemimpin Bojonegoro ke depan.
“Kami siap untuk mengawal pemimpin baru di Bojonegoro,” tegasnya.
Selain itu, Pimpinan Daerah Bojonegoro, Ikhwanudin berharap agar Pemuda Muhammadiyah Bojonegoro mampu menjadi tampuk pimpinan di masa mendatang.
“Semoga kedepan Pemuda Muhammdiyah bisa mengawal pemimpin kedepan, tentu pemimpin yang adil dan bijaksana,” tandasnya.(fin)