SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, melalui dinas perhubungan (dishub) setempat meluncurkan angkutan gratis bagi pelajar, Senin (24/06/2024) sore. Gunanya demi menekan angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas).
Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Adriyanto mengatakan, peluncuran angkutan gratis ini adalah upaya Pemkab Bojonegoro untuk menekan angka kecelakaan roda dua di Bojonegoro, yang akhir-akhir ini jumlahnya meningkat.
Pada tahun 2022 angka kecelakaan roda dua di Kabupaten Bojonegoro mencapai 1.330 kejadian. Satu tahun berikutnya pada tahun 2023 jumlah laka itu meningkat mencapai 1.367 peristiwa.
“Maka dari itu, kita harus keluarkan kebijakan untuk menekan jumlah tersebut. Salah satunya dengan meluncurkan bus gratis bagi pelajar ini,” kata Adriyanto saat peluncuran.
Selain menekan angka kecelakaan, bus gratis bagi pelajar ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan antara Pemkab Bojonegoro dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat melakukan roadshow di Bojonegoro beberapa hari lalu.
Pria kelahiran Palembang ini berharap, dari adanya angkutan gratis ini dapat menekan angka inflasi sektor tranportasi di Bojonegoro. Selain itu, juga bisa membantu para orang tua dalam memberikan uang tranportasi kepada anak-anaknya yang sedang menempuh pendidikan.
“Semoga ini bisa membantu anak-anak agar lebih fokus belajar, mengurangi tingkat kecelakaan, dan membantu orang tua dalam memberikan dana transportasi ke anak-anaknya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo mengatakan, terdapat 29 angkutan bus gratis bagi pelajar yang bakal beroperasi.
Ke 29 angkutan gratis untuk para penempuh studi itu akan beroperasi dari ujung ke ujung Kabupaten Bojonegoro.
“29 armada diluncurkan, sementara ini kami menyewa di Organda,” beber Andik.(fin)