SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Perusahaan Gas Negara (PGN) melakukan penggantian meter turbine jaringan gas (Jargas) di tiga titik lokasi metering regulating station (MRS), salah satunya di area Kota Bojonegoro, Jawa Timur. Penggantian meter turbine rutin dilakukan setahun sekali ini, untuk menjaga keandalan dan akurasi dalam penyaluran gas
Pelaksana PGN Solution Rendi Setiadi mengatakan, penggantian meter turbine dilakukan rutin setahun sekali. Kalibrasi meter ini bertujuan agar pembacaan pengukuran meternya akurat, sehingga tidak ada selisih dalam jual beli gas.
“Penggantian sudah dilakukan sebanyak dua kali sejak penyerahan aset pada 2022 lalu,” katanya, Jumat (5/7/2024).
Menurut dia, apabila meter turbine tidak diganti akan berdampak pada keabsahan pengukuran gas dan jual beli gas berpotensi tidak fair.
Area Head PGN Bojonegoro Mochamad Arif Area mengatakan, ada tiga lokasi MRS yang meter turbinenya diganti. Yakni MRS di Kabupaten Lamongan, Kecamatan Bojonegoro, dan Kecamatan Gayam.
“Meter turbine ini dijadikan alat ukur jual beli gas sehingga meter lama akan dikalibrasi ulang agar akurasi penyaluran gas terjaga,” katanya.(jk)