Menarik, Mahasiswa KKN 07 Unigoro Latih Petani Sidomulyo Bikin Pupuk Organik dari Limbah Dapur

KKN Unigoro.
PPL Kecamatan Kedungadem memberikan materi tentang pembuatan pupuk organik dari limbah dapur kepada petani Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem. Kegiatan ini merupakan rangkaian program kerja mahasiswa KKN-TK 07 Unigoro.

SuaraBanyuurip.com – Mahasiswa KKN-TK Kelompok 07 Universitas Bojonegoro (Unigoro) memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik cair dari limbah dapur di Balai Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (22/07/2024). Pembuatan pupuk organik cair ini bisa membantu petani agar tidak ketergantungan terhadap pupuk kimia.

Mahasiswa KKN-TK 07 Unigoro mendatangkan pemateri petugas penyuluh lapangan (PPL) Kecamatan Kedungadem, Abdul Mukharam. Sosialisasi dihadiri oleh perangkat desa Sidomulyo dan anggota gabungan kelompok (Gakpoktan).

Abdul Mukharam menyampaikan bahan pembuatan pupuk organik cair cukup mudah yakni dengan memanfaatkan limbah dapur, serta memanfaatkan barang bekas seperti wadah cat yang bisa di gunakan sebagai tempat pembuatan pupuk.

“Memanfaatkan limbah dapur sebagai pupuk cair dapat mengantikan tegantungan pupuk kimia serta menghemat pengeluaran,” ujarnya.

Peserta antusias mengikuti sosisialisasi. Mereka banyak menyampaikan pertanyaan cara membuat pupuk organik dari limbah dapur. Para mahasiswa bersama Abdul Mukharam kemudian mengajak para petani mempraktikkannya langsung.

M.Wahyu Adi, anggota mahasiswa KKN-TK 07 Unigoro selaku penanggungjawab program menyampaikan, dengan adanya pelatihan pembuatan pupuk organik di harapkan memberikan dapak positif bagi para petani Desa Sidomulyo. Petani bisa lebih praktis membuat pupuk untuk bertani serta bisa memanfaatkan limbah untuk membantu mengurangi limbah rumah tangga dilingkungan.

“Praktik pembuatan pupuk organik cair dari limbah dapur ini merupakan pengalaman baru bagi petani di sini. Kami berharap dengan bekal ini nantinya banyak petani yang mengaplikasinnya,” ujarnya.

Kepala Desa Sidomulyo, Heri Agus Sugiarto mengapresiasi pelatihan pembuatan pupuk organik dari limbah dapur rumah tangga.

“Saya bertrimakasih banyak adanya program kerja pelatihan pupuk organik, karena masyarakat dapat memanfaatkan barang bekas serta limbah rumah tangga,” ucapnya.(red)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *