SuaraBanyuurip.com – Sebagai bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian), Dosen Program Studi (Prodi) Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Bojonegoro (Unigoro) memberikan sosialisasi pemanfaatan digital marketing bagi pelaku UMKM di Desa Gamongan Kecamatan Tambakrejo Bojonegoro, Jawa Timur.
Sosialisasi yang dilaksanakan Rabu (24/7/2004) di Balai Desa Gamongan, ini dihadiri tim KKN Unigoro dan dihadiri oleh para perangkat desa, dan ibu-ibu PKK. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan didirigen oleh tim KKN. Setelah itu sambutan dari ketua pelaksana KKN Unigoro dan dilanjutkan sambutan dari Kepala Desa.
Sosialisasi Digital Marketing bertujuan untuk taktik atau siasat online marketing pemasaran produk agar dapat dijangkau luas. Keuntungan lainnya dengan adanya digital marketing ini agar dapat memasarkan produk dengan lebih luas dan calon konsumen atau calon pembeli pun dapat dari mana saja.
“Dengan digital marketing ini penjual dapat terus update mengikuti harga pasar untuk produk dan juga lebih modern,” kata narasumber M. Rizqyn Agustino S.kom,.MBA.
Menurut Rizqyn, permasalahan yang sering ditemukan dalam digital marketing adalah UMKM kurang memanfaatkan media sosial untuk membranding produk sehingga berpengaruh terhadap penjualan.
“Ada 5 masalah yang sering di hadapi UMKM yaitu Brand, merk, desain produk, modal, akses serta pengertian dari digital marketing menjadikan orang asing menjadi pembeli atau penjual online,” bebernya.
Oleh karena itu, diadakannya KKN ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan teknologi dan strategi penjualan produk di era digital agar dapat meningkatkan penjualan serta mencapai target yang sesuai.
UMKM dan Ibu PKK dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam penguasaan teknologi digital dan pemanfaatan E-commerce, sehingga dapat mengembangkan usaha mereka dengan lebih baik dan mengoptimalkan potensi pasar.
Setelah penyampaian materi, narasumber membuka sesi tanya jawab. Di antara peserta ada yang masih bingung dengan adanya E-Commerence. Kemudian narasumber memberikan pemahaman secara jelas dan lugas.(red)