Ratusan Warga Gayam dan Bonorejo Dungo Bareng untuk Bacabup dan Bacawabup Asli Bojonegoro Wahono-Nurul

Bacabup Wahono - Nurul.
Dungo bareng untuk Bacabup dan Bacawabup asli Bojonegoro, Wahono - Nurul yang dilkasanakan di rumah mantan kepala desa, Pujiono.

SuaraBanyuurip.com – Dukungan kepada bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Setyo Wahono – Nurul Azizah semakin menguat. Ratusan warga di Desa Gayam dan Bonorejo, Kecamatan Gayam menggelar dungo bareng atau doa bersama, Jumat (2/8/2024), untuk memenangkan bapaslon Wahono-Nurul di Pilkada Bojonegoro yang akan digelar pada 27 November mendatang.

Dungo bareng di Desa Gayam dilaksanakan di rumah mantan kepala desa, Pujiono di Dusun Sumurpandan. Sementara di Desa Bonorejo dipusatkan di salah satu rumah warga RT 04.

Pujiono mengatakan dungo bareng ini diikuti tiga ratusan warga dari berbagai elemen masyarakat. Mulai dari kalangan petani, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, fatayat, dan muslimat.

“Ini menjadi bukti bahwa masyarakat menghendaki Mas Wahono dan Bu Nurul menjadi Bupati Bojonegoro,” tegasnya.

Dungo bareng.
Ibu-ibu di Desa Gayam ikut dungo bareng untuk bapaslon Bupati dan Wakil Bupati, Wahono – Nurul.

Pria yang pernah menjabat Kepala Desa Gayam dua periode itu menjelaskan, dungo bareng yang dilaksanakan ini sebagai bentuk dukungan terhadap Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, Wahono Nurul Aziah. Tujuanya agar bacabup dan bacawabup asli Bojonegoro, Wahono – Nurul diberi kemudahan, kelancaran dan kemenangan.

“Harapannya semoga doa yang dipanjatkan malam ini dikabulkan Allah,” pungkas Pujiono.

Senada disampaikan Joko, Koordinator Desa (Koordes) Bonorejo Arus Bawah Wahono – Nurul. Ia mengatakan, dungo bareng malam ini diikuti seratusan warga dari berbagai elemen.

Dungo bareng untuk Wahono.
Warga Bonorejo, Kecamatan Gayam foto bersama usai dungo bareng untuk kemenangan bapaslon Bupati dan Wakil Bupati, Wahono – Nurul.

“Sebelumnya, malam kemarin dungo bareng juga kita laksanakan. Jadi kita buat dua kali di tempat berbeda karena anlmo warga luar biasa,” ujar Joko.

Dia menambahkan, dungo bareng untuk Wahono – Nurul yang dilaksanakan di Desa Bonorejo sebagai bentuk aspirasi warga yang menginginkan Kabupaten Bojonegoro dimpimpin oleh orang asli Bojonegoro.

“Ini adalah ikhtiar, doa dan dukungan masyarakat kepada Mas Wahono – Mbak Nurul agar menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro,” tegasya.(red)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *