SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Ratusan relawan yang tergabung dalam perkumpulan bernama “Jonegoro Ayem” menggelar deklarasi untuk memenangkan Setyo Wahono dan Nurul Azizah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, Jawa Timur dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 mendatang, Rabu (07/08/2024).
Deklarasi yang dipusatkan di salah satu kafe turut Desa Pungpungan, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro ini dihadiri oleh Koordinator Relawan Jogo Jonegoro H. Farid Ansyaruddin, Koordinator Kabupaten (Korkab) Jonegoro Ayem, drg. Sofan Solikin bersama wakilnya, Sudarnanto, dan diikuti ratusan perwakilan relawan Jonegoro Ayem se Bojonegoro.
Korkab Jonegoro Ayem, drg. Sofan Solikin mengatakan, bahwa pihaknya menginginkan adanya perubahan ke arah yang lebih baik. Antara lain terpenuhinya rasa keadilan, baik keadilan dalam hal mendapatkan kesempatan maupun keadilan mendapatkan akses kesejahteraan.
Guna mencapai harapan perubahan dimaksud, maka Relawan Jonegoro Ayem sepakat memilih Setyo Wahono dan Nurul Azizah. Keduanya dipilih karena memiliki latar belakang yang cukup komplit.
Diurai mengenai hal itu, Setyo Wahono pernah menjadi wakil Ketua GP Ansor Bojonegoro, sehingga dipastikan mempunyai pengalaman yang sangat baik dalam mengelola organisasi maupun tim.
“Mas Wahono merupakan pribadi yang santun dan bersahaja, demikian juga dengan Mbak Nurul Azizah. Beliau punya segudang pengalaman dalam pemerintahan, dan sukses sebagai sekretaris daerah (sekda), pasangan yang luar biasa,” ungkapnya.
Kemudian, drg. Sofan juga membedah ihwal sebutan “Asli” yang disandangkan kepada pasangan Setyo Wahono dan Nurul Azizah. Menurut dia, asli di situ bukan sekedar asli putra putri daerah, melainkan asli secara kualitas yang terbaik saat ini.
“Ingat ada merek yang asli dan ada juga yang palsu. Kita tentu memilih yang asli,” tegasnya.
Sementara Wakil Korkab Jonegoro Ayem, Sudarnanto, memiliki pandangan bahwa Setyo Wahono adalah sosok anak desa yang rendah hati dan merakyat. Lagipula merupakan putra daerah asli kelahiran Bojonegoro.
“(maka) Sudah sepatutnya Bojonegoro dipimpin oleh sosok yang berkeinginan menjadikan Bojonegoro sebagai tempat tinggal yang adem dan membanggakan,” tandas Mas Nanto sapaan akrabnya.(fin)
