SuaraBanyuurip.com – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) bekerja sama dengan PT Pertamina EP Cepu menggelar pelatihan dengan judul Gundih Academy Operasi Produksi. Pelatihan dilaksanakan mulai Senin – Jumat (5 – 9/8/2024).
Syafril Ramadhon, Subkoordinator Pelatihan PPSDM Migas menjelaskan tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi dengan mengelola aset secara efektif dan efisien.
“PPSDM Migas memiliki pengajar yang sudah berpengalaman di lapangan. Jadi, selain dalam konteks teoritis, jika ada masalah yang mungkin dialami di field Cepu, atau masalah yang bapak dan ibu pernah alami, bisa langsung disampaikan ke pengajarnya. Siapa tahu, bisa mendapatkan insight tambahan dari pengalaman mereka. Biasanya, pengalaman tersebut berkaitan dengan lokasi field dan peralatannya,” jelas Safril.
Rivani Pahlani, Human Resource Analyst Pertamina, menambahkan, “Saya yakin ini bukan pertama kalinya tim PPSDM Migas bekerja sama dengan Pertamina. Namun, ini mungkin pertama kali kita fokus pada pengolahan gas secara mendalam. Hal ini sudah lama kami lakukan, tapi kali ini lebih spesifik.”
Rivani menekankan migas adalah bisnis dengan risiko tinggi, kompetensi dan keahlian di bidang ini sangat penting. Selama program ini, peserta tidak hanya akan mendapatkan materi pelatihan tetapi juga mentoring dari para mentor yang telah ditunjuk oleh perusahaan.
“Harapannya, ilmu yang dimiliki oleh para senior dan yang berpengalaman di lapangan dapat segera ditularkan dan dikuasai oleh peserta,” pungkasnya.
Gundih Academy Operasi Produksi ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan produksi migas. Dengan antusiasme dan dedikasi yang tinggi, para peserta diharapkan dapat mencapai tujuan program ini dan memberikan kontribusi positif bagi industri migas Indonesia.(adv)