SuaraBanyuurip.com – Sebanyak 27 mahasiswa Universitas Bojonegoro (Unigoro) selama 30 hari melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik Kolaboratif (KKN-TK) di Desa Betet, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Selesainya program KKN ini diakhiri dengan acara penutupan yang dilaksanakan pada Selasa, 13 Agustus 2024 di kantor Balai Desa Betet. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak termasuk kepala Desa Betet, Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Kelompok 24 Unigoro, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam moment penutupan ini, Ilham selaku Ketua Kelompok 24 membacakan laporan pertanggungjawaban atas semua program kerja yang telah terlaksana selama 30 hari. Selain itu, Ilham mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya program kerja selama ini,
“Saya sangat berterimakasih atas bantuan dan kerja sama dari berbagai pihak baik itu internal anggota kelompok 24 maupun masyarakat Desa Betet atas bantuannya dalam menyukseskan program KKN ini.” ucapnya.
Dosen pendamping lapangan Kelompok 24, Reza dalam sambutannya berharap agar program kerja yang telah terlaksana dapat bermanfaat dan berdampak bagi masyarakat Desa Betet,
“Selama 30 hari KKN ini telah terlaksana, terdapat beberapa program yang sudah terealisasikan. Semoga dari program-program tersebut dapat memberikan dampak yang positif untuk masyarakat Desa Betet meskipun pelaksanaan KKN ini telas selesai,” tutur beliau.
Pelaksanaan KKN Kelompok 24 resmi ditutup oleh Kepala Desa Betet, M. Ma’ruf dengan pemberian cinderamata seara simbolis.
M. Ma’ruf berharap penutupan ini bukanlah akhir, namun silaturahmi antara masyarakat Desa Betet dan kelompok 24 akan tetap berlanjut di masa depan.
“Meskipun ini acara penutupan untuk mengakhiri pelaksanaan KKN, tetapi saya harap silaturahmi kita tidak selesai disini. Saya harap di masa depan silaturahmi antara kita masih terjalin. Kapanpun adik-adik ingin berkunjung ke Desa Betet, saya persilakan,” tuturnya.(red)
