SuaraBanyuurip.com – Mahasiswa Universitas Bojonegoro (Unigoro) melaksanakan penutupan kegiatan Kuliah kerja nyata (KKN-T) Kolaboratif di Desa Jelu kecamatan Ngasem kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Penutupan KKN-TK Unigoro ini tidak hanya menjadi ajang perpisahan, tetapi juga momentum untuk merayakan pencapaian, pengalaman, dan pembelajaran yang didapat mahasiswa selama program berlangsung
Penutupan dihadiri oleh Kepala Desa Jelu, perangkat desa, perwakilan satlinmas, perwakilan kepala sekolah dari SD/MI Jelu karang taruna serta mahasiswa KKN kelompok 4 Unigoro.
Di tengah semangat dan kebersamaan, mahasiswa KKN-TK Unigoro telah berupaya memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Desa Jelu selama 13 juli-14 Agustus 2024. melalui berbagai program kerja (proker) dan kegiatan yang telah dilakukan. Mahasiswa berusaha meninggalkan dampak berkelanjutan bagi kemajuan Desa Jelu.
“Kami ucapan terima kasih kepada Kepala Desa dan kepada seluruh masyarakat Desa Jelu yang sudah menerima kedatangan mahasiswa untuk mencari ilmu. Dan tak lupa ucapan terima kasih juga untuk masyarakat Desa Jelu sudah ikut berkontribusi dalam program kerja kami,” ucap Alvian Nur Rohmat, Ketua Kelompok 4 KKN-TK Desa Jelu.
Kepala Desa Jelu, Ridwan mengucapkan terima kasih kepada seluruh Mahasiswa KKN-TK Unigoro karena telah melaksanakan pengabdiannya di desa ini dengan baik dan senantiasa ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan di desa.
“Kami harapkan silaturahmi ini tidak putus dan terus terjalin dengan masyarakat Desa Jelu,” ujarnya.
Pada penutupan ini perwakilan mahasiswa memaparkan program kerja yang telah dilaksanakan oleh KKN-TK 4 Unigoro. Program kerja utama yaitu budidaya Maggot. Dalam program ini mahasiswa memberikan pelatihan dan pendampingan kepada warga. Budidaya maggot sebagai sumber pupuk organik dan pakan ternak.
Kemudian pelatihan dan pembuatan pakan ternak fermentasi guna efisiensi waktu merumput, Juga memiliki daya simpan lebih lama, sehingga dapat dimanfaatkan saat musim kemarau panjang, Meningkatan kandungan gizi pakan.
Adapun program kerja penunjang KKN-TK 4 Unigoro yaitu sosialisasi dan pemasangan LRB (Lubang Resapan Biopori), mengajar di SD, dan peta Administrasi Desa Jelu. Semuas proker tersebut diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat Desa Jelu.
Penutupan KKN-TK Unigoro dilaksanakan penyerahan cinderamat sebagai kenangan-kenangan dari para mahasiswa. Ditutup dengan pemotongan tumpeng dan penanaman bibit pohon tabebuya sebagai rasa syukur atas keberhasilan kegiatan KKN yang berlangsung di Desa Jelu tanpa adanya kendala dan halangan.
“Semoga kegiatan penutupan ini tidak hanya menjadi akhir dari suatu program, tetapi juga menjadi awal dari perjalanan baru dalam pengabdian dan kontribusi bagi masyarakat serta pembelajaran yang berharga bagi mahasiswa KKN kelompok 4,” sambung Alvian Nur Rohmat kembali.(red)