Pemerhati Pemilu Sebut Dugaan ASN Tidak Netral Harus Disikapi Bawaslu

Pemerhati Pemilu, Dian Widodo.
Pemerhati Pemilu, Dian Widodo.

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro — Dugaan adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat setingkat kepala dinas tidak netral yang memerintahkan kepada tenaga harian lepas (THL) atau honorer untuk mendukung bakal pasangan calon (bapaslon) Teguh Haryono dan Farida Hidayati bergulir menjadi polemik.

Jika sebelumnya para ketua partai memberikan kecaman keras atas hal itu, kini tokoh pemerhati pemilu, Dian Widodo turut bersuara. Menurutnya, meski terduga kepala dinas yang namanya dicatut telah menyatakan bantahan, namun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat musti menyikapi kejadiannya.

“Semestinya Bawaslu menyikapi kejadian semacam ini bukan kemudian sudah cukup percaya karena yang bersangkutan telah berkomitmen ikut deklarasi netralitas ASN. Dan bukan baru akan menindak lanjuti jika ada pelanggaran,” kata Dian Widodo kepada Suarabanyuurip.com, Jumat (06/09/2024).

Oleh sebab itu, lanjut Dian, untuk tahu kejadian tersebut adalah pelanggaran atau tidak maka Bawaslu harus melakukan langkah-langkah investigatif. Pasalnya telah terbit pemberitaan di media massa, maka tidak ada alasan bagi bawaslu untuk tidak menindak lanjuti hal itu sebagai informasi awal.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bojonegoro, Handoko Sosro Hadi Wijoyo.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bojonegoro, Handoko Sosro Hadi Wijoyo.

Apalagi isu tersebut berkaitan terkait netralitas ASN, yang mana, baik sudah ada calon maupun belum ada calon, ASN harus bertindak netral. Jika sampai Bawaslu tidak melakukan langkah langkah sebagaimana ketentuan jangan salahkan kalau ada pihak yang mempersoalkan.

“Maka jangan salahkan jika ada pihak yang akan mempersoalkan sikap Bawaslu jika tidak ada langkah apapun,” ujarnya.

Dikonfrontir secara terpisah, Ketua Bawaslu Kabupaten Bojonegoro, Handoko Sosro Hadi Wijoyo menyatakan, bahwa terdapat proses dalam tugas dan fungsi yang sedang dijalankan.

“Ada prosesnya mas, apa itu temuan, laporan ataupun penelusuran atas informasi awal, semua orang juga bisa laporan langsung ke kami jika mengetahui pelanggaran, yang jelas kami tidak pernah diam, semua pelanggaran jika terbukti pasti kami tindak, tapi semua ada prosesnya,” beber pria muda penghobi sinema ini.(fin)

 

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait