SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Al Hikmah Indonesia Tuban memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM di Desa Katur, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Pendampingan usaha mikro kecil menengah (UMKM) tersebut, untuk mengembangkan varian rasa produk olahan keripik singkong.
Salah satu mahasiswa KKN Universitas Al Hikmah Indonesia Tuban, Nurul Lianatut Taqiya mengatakan, pendampingan pelaku UMKM ini untuk meningkatkan pemasaran produk keripik singkong dengan menambah varian rasa.
“Sehingga nantinya para konsumen bisa memilih dan membeli varian rasa apa yang disukai,” katanya kepada Suarabanyuurip.com, Senin (9/9/2024).
Dia mengatakan, sudah ada tiga varian rasa yang dikembangkan diantaranya original, balado pedas manis, dan jagung bakar. Keripik singkong ini juga diberikan kemasan yang menarik untuk memberikan daya minat para pembeli di pasaran.
“Kami juga mendorong dan memberikan motivasi bagi masyarakat terutama pelaku UMKM untuk menumbuhkan sikap kreatif serta inovatif. Hal ini agar pengembangan UMKM bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Dia berharap setelah diberikan pendampingan pelaku UMKM bisa berkembang dan menciptakan produk olahan selain singkong.
“Sehingga nantinya bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal,” tandasnya.(jk)