Harga Kedelai Tingkat Petani Bojonegoro Turun

Petani kedelai Bojonegoro.
HARGA TURUN : Salah satu petani di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur sedang memanen kedelai.

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Harga kedelai lokal di tingkat petani Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur turun menjadi Rp 8.500 per kilogram dari sebelumnya Rp 10.000 per kilogramnya. Turunnya harga tersebut ditengarai karena selama tiga bulan tanaman kedelai kurang pasokan air sehingga membuat pertumbuhan tidak maksimal.

Kabid Tanaman Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro, Imam Nurhamid mengatakan, dibandingkan tahun lalu harga kedelai lebih tinggi yakni mencapai Rp 10.000 per kilogram.

“Per September ini sebagian petani yang panen kedelai sudah merasakan penurunan harga, yakni awalnya Rp 10.000 per kilogram tinggal Rp 8.500 sampai Rp 9.000 per kilogram,” katanya kepada Suarabanyuurip.com, Rabu (25/9/2024).

Dia mengatakan, turunnya harga kedelai ini disebabkan kurangnya pasokan air, karena musim hujan lebih pendek tahun ini. Hal tersebut juga mempengaruhi para petani beralih menanam tembakau dan kacang hijau, sehingga luas tanam kedelai berkurang.

“Periode hingga Agustus 2024, luas tanam kedelai di Bojonegoro sekitar 5.687 hektare,” ujarnya.

Sementara, lanjut dia, di Bojonegoro yang masih menjadi sentra kedelai meliputi Kecamatan Sumberrejo seluas 3.150 hektare, Kecamatan Kapas seluas 768 hektare, Kecamatan Balen seluas 636 hektare, dan Kecamatan Dander seluas 310 hektare. Kecamatan Sumberrejo menjadi sentra kedelai terluas tahun ini.

Salah satu petani kedelai, Ridwan, asal Desa Mojoranu, Kecamatan Dander mengatakan, saat ini harga kedelai di tingkat petani tinggal Rp 8.500 per kilogram. Harga itu turun dibandingkan pada bulan Agustus lalu yang mencapai Rp 10.000 per kilogram.

“Belum tahu pasti penyebab turunnya harga kedelai pada masa panen kali ini. Tapi tiga bulan ini ketersediaan air tidak mencukupi sehingga pertumbuhan kedelai tidak bisa maksimal,” katanya.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait