SuaraBanyuurip.com – Prodi Teknik Sipil Universitas Bojonegoro (Unigoro) menggelar Seminar Nasional Teknik Sipil (SINTESI) II dan Call Paper di Hall Suyitno, Rabu (25/9/24). Seminar ini diikuti perwakilan dari delapan universitas mitra, stakeholder pemerintah, Persatuan Insyinyur Indonesia (PII) Bojonegoro, serta ratusan mahasiswa. Tantangan dan strategi pembangunan infrastruktur berkelanjutan menjadi tema utama pembahasan.
Kaprodi Teknik Sipil Unigoro, Dr. Hj. Nova Nevila R., MT., mengucapkan terima kasih atas support yang diberikan civitas akademika Unigoro sehingga SINTESI II bisa terlaksana dengan baik. Di momen yang sama, prodi teknik sipil Unigoro juga menandatangi MoU di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat dengan delapan universitas mitra. Yakni Universitas Sunan Bonang Tuban, Universitas Islam NU Jepara, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan, Universitas Yudharta Pasuruan, Universitas Islam Lamongan, Universitas Merdeka Malang, Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro Semarang, serta Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
“Kerja sama yang diinisiasi hari ini untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang ada. Agar penelitian dari para akademisi tidak berakhir di perpustakaan. Melalui penelitian dan pengabdian masyarakat, kami berharap dapat diimplementasikan untuk Kabupaten Bojonegoro khususnya. Terlebih banyak topik-topik tentang pembangunan infrastruktur yang jadi isu hangat,” terangnya.
Senada disampaikan oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknik Unigoro, Ir. H. Zainnudin, MT., dan Rektor Unigoro, Dr. Tri Astuti Handayani, SH., MM., M.Hum. Keduanya berharap agar kerja sama yang telah disepakati dapat ditindaklanjuti. Terutama yang berkaitan dengan tri dharma perguruan tinggi.
Sementara itu, Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, Dr. Arief Januwarso, S.Sos., M.Si., mengapresiasi prodi teknik sipil Unigoro yang konsisten menyelenggarakan seminar nasional sekaligus call paper. Terlebih paper akan diterbitkan di prosiding SINTESI 2024. Dan beberapa artikel terpilih akan diterbitkan di enam jurnal terindeks SINTA.
“Apa yang kita lakukan hari ini adalah upaya untuk meningkatkan akreditasi. Saya berharap, MoU yang sudah dilakukan harus ada tindak lanjutnya dalam waktu dekat,” tuturnya.
SINTESI II 2024 yang dimoderatori oleh Ir. Moh. Sholahuddin, ST., MT., menghadirkan empat pembicara utama. Antara lain Dekan Fakultas Sains dan Teknik Universitas Islam NU Jepara, Dr. Ir. H., Moch. Qomaruddin, ST., MT., IPM, ASEAN.Eng; Dekan Fakultas Sains dan Teknik Unigoro, Ir. H. Zainnudin, MT.; Guru Besar Teknik Sipil Universitas Sultan Agung Semarang, Prof. Ir. H. Pratikso, MST., Ph.D; serta Kepala Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang, Retno Wulandari, ST., MM. Mereka memaparkan hasil riset dan solusi tentang pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.(red)