71 Relawan Ikuti Kemah Festival Merdeka Literasi Forum TBM Kabupaten Bojonegoro

Kemah Festival Merdeka Literasi Forum TBM Kabupaten Bojonegoro.
Sebanyak 71 Relawan Ikuti Kemah Festival Merdeka Literasi Forum TBM Kabupaten Bojonegoro.

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Forum Taman Baca Masyarakat (TBM) Kabupaten Bojonegoro terus berupaya melakukan kampanye positif terkait literasi. Salah satunya, dengan menggelar Kemah Festival Merdeka Literasi untuk para relawan dan komunitas literasi se-Bojonegoro.

Ketua Forum TBM Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Bangun S. Nugroho menjelaskan, kegiatan Kemah Festival Merdeka Literasi ini diperuntukkan bagi relawan dan komunitas Literasi di Bojonegoro. Kegiatan berlangsung selama 4 hari dari Kamis hingga Minggu (1-4/8/2024) di Kendalisada Creative Corner, Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Peserta kegiatan ini dari siswa SMA/SMK/MA, Mahasiswa  dan Masyarakat Umum.

“Dalam kegiatan Kemah Festival Merdeka Literasi ini peserta mendapat pengalaman mengembangkan literasi melalui kegiatan kreatif,” katanya.

Selain itu, para peserta juga mendapat materi melalui Bincang Literasi Jawa Timur yang diisi oleh Ketua Forum TBM Jawa Timur, Balai Bahasa Jawa Timur, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur.

Kemah festival merdeka literasi Forum TBM Kabupaten Bojonegoro.
Para peserta antusias mengikuti kegiatan kemah festival merdeka literasi yang diselenggarakan Forum TBM Kabupaten Bojonegoro.

Kegiatan kemah festival merdeka literasi diikuti 71 peserta dari relawan dan komunitas literasi se-Bojonegoro yang merupakan pelajar, mahasiswa, dan umum. Pelajar dan mahasiswa adalah delegasi sekolah dan kampus.

“Sedangkan yang umum dari komunitas FTBM di Bojonegoro,” ujarnya.

Ketua Panitia Kegiatan Festival Merdeka Literasi 2024, Rian Adi Kurniawan mengatakan, selain mendapat materi tentang literasi Jawa Timur, peserta juga mendapat materi tentang menulis untuk penulis muda.

“Mereka juga dapat mengunjungi pameran buku, mengikuti workshop fotografi, Kontent Kreator dan di hari terakhir Jalan  Sehat,” kata Rian.

Koordinator KKLP Literasi Balai Bahasa Jawa Timur, Amin Mulyanto mengatakan, bahwa sebagai pelajar masa kini, tuntutannya adalah harus bisa memecahkan masalah sendiri.

“Siswa harus berani memberi masukan kepada pihak sekolah terkait kurangnya buku bacaan dan hal tersebut dapat diatasi dengan bekerjasama melalui Balai Bahasa serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur,” imbuhnya.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *