SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Sebanyak dua regu bintara pembina desa (Babinsa) Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro berkemampuan khusus berhasil membebaskan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat dari drama penyanderaan.
Sebelum dua ketua dari penyelenggara dan pengawas pemilu itu dapat dibebaskan oleh para babinsa, pertempuran antara senjata api terpaksa terjadi. Sebab dua regu babinsa pembebas itu harus terlibat baku tembak dengan gerombolan Orang Tak di Kenal (OTK) bersenjata.
Pembebasan sandera ini dilakukan dengan cekatan dan terampil oleh prajurit-prajurit Kodim 0813 Bojonegoro. Yang mana sebelumnya, Ketua KPUD dan Bawaslu tersebut tersandera di lantai 4 Gedung Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Dua tim yang berisikan prajurit-prajurit terlatih ini, sigap melakukan penyergapan.
Namun gerombolan bersenjata ini melakukan perlawanan, sebagai upaya untuk menggagalkan penyelamatan sandera. Mereka masih bisa meloloskan diri sembari membawa sandera menuju basis utama dengan menggunakan kendaraan bus, sehingga aksi kejar-kejaran pun terjadi.
Dua tim khusus Babinsa Kodim 0813 Bojonegoro yang sudah teruji fisik, dan mentalnya ini berhasil menghentikan Bus yang dikendarai oleh gerombolan bersenjata tersebut. Sehingga, Pertempuran Jarak Dekat (PJD) dua belah pihak pun akhirnya pecah di area basis utama musuh.
Kedua regu Babinsa Kodim 0813 Bojonegoro ini turun bersama Kendaraan Taktis (Rantis) Komando, trail, bersenjata lengkap dan otomatis. Satu regu membidik tepat melumpuhkan musuh didalam bus, untuk menyelamatkan sandera. Sementara, satu regu lainya melakukan pembersihan dan penghancuran sasaran. Sandera berhasil diselamatkan dan dinaikan ke Rantis Komando, area basis musuh juga dapat diledakkan dengan granat.
Aksi drama penyelamatan sandera yang dilakukan para Babinsa Kodim 0813 Bojonegoro ini merupakan rangkaian demontrasi ketangkasan prajurit dalam rangka memeriahkan perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) pagi ini di Alun-alun Kota Bojonegoro Jawa Timur, Sabtu 5 Oktober 2024.
Aksi ini menyita perhatian para peserta upacara, tamu undangan dan masyarakat yang hadir langsung menyaksikan seluruh rangkaian acara perayaan puncak HUT ke- 79 TNI tahun 2024 di Alun-alun Kota Bojonegoro. Selain simulasi pertempuran jarak dekat, sebanyak 500 personel Babinsa Kodim 0813 Bojonegoro ini juga menampilkan aksi demontrasi bela diri taktis, perkelahian sangkur dan double stick, pemecahan gentong dan kendil dengan mata tertutup serta pemecahan 79 bata hebel.
Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, yang turut menyaksikan aksi demontrasi yang ditampilkan oleh para Babinsa Kodim 0813 Bojonegoro mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi. Bagi pejabat kelahiran Palembang itu, hal tersebut menunjukan bahwa TNI siap menghadapi segala ancaman dan gangguan.
TNI yang semakin kuat, akan mampu menjaga wilayah Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Adriyanto berharap TNI semakin profesional, maju dan selalu menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia khususnya bagi warga Kabupaten Bojonegoro.
“Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia, TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional untuk Indonesia Maju,” ucapnya.(fin)