SuaraBanyuurip.com – Paguyuban Jaya Tirta Budaya Laras (JTBL) diperkenalkan kepada masyarakat luas saat acara Pagelaran Seni Budaya Desa Kaliombo yang dihelat di lapangan desa setempat, Sabtu (12/10/2024) malam. Banyak pihak berharap terbentuknya paguyuban bagi para pegiat seni budaya di Desa Kaliombo itu dapat semakin mengembangkan dan memajukan kesenian dan kebudayaan.
Hadir pada acara Pagelaran Seni Budaya Desa Kaliombo itu Field Manager Jambaran Tiung Biru (JTB) Pertamina EP Cepu Zona 12, Agung Prabowo, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Biyanto, Camat Purwosari, Yudhistira Ardhi Nugraha, Kepala Desa Kaliombo, Rohmad Edi Suyanto. Pagelaran itu dihadiri oleh ratusan warga Desa Kaliombo dan sekitarnya.
Field Manager JTB Pertamina EP Cepu Zona 12, Agung Prabowo, dalam sambutan acara malam itu mengatakan, pihaknya mendukung penuh pengembangan potensi kesenian dan kebudayaan di Desa Kaliombo. Apalagi, kata dia, saat ini juga sudah terbentuk wadah yang menaungi para pegiat seni budaya Desa Kaliombo yakni Paguyuban Jaya Tirta Budaya Laras.
“Kesenian dan kebudayaan lokal di Desa Kaliombo ini bisa terus dikembangkan dan dilestarikan. Kami mendukung upaya pengembangan dan pelestarian kesenian dan kebudayaan lokal ini,” ujarnya.
Senada disampaikan Camat Purwosari, Yudhistira Ardhi Nugraha. Ia membayangkan ke depan potensi kesenian dan kebudayaan di Desa Kaliombo ini bisa menjadi daya tarik wisata edukasi. Apalagi pegiat kesenian seperti tari jaranan, reog, seni karawitan di Desa Kaliombo ini sudah eksis sejak lama.
“Di Desa Kaliombo ini ada empat kelompok seni reog yang sudah eksis. Apalagi sekarang sudah terbentuk paguyuban Jaya Tirta Budaya Laras yang bisa semakin mengembangkan dan melestarikan kesenian dan kebudayaan di sini,” ujarnya.
Empat kelompok seni reog yang ada di Desa Kaliombo yakni Singo Mudho, Warogo Putro, Karyo Wahyu Putro, dan Turonggo Budhoyo. Para pegiat seni budaya ini juga berkolaborasi mengisi tari gambyong dan tari jaranan pada malam pagelaran seni budaya.
Menurut Yudis, sapaannya, mengembangkan kesenian dan kebudayaan di Desa Kaliombo bisa dimulai misalnya dengan mengajak siswa jenjang TK dan SD se-Kecamatan Purwosari untuk belajar seni budaya di Desa Kaliombo. Selain itu, memanfaatkan sumber daya yang sudah ada di Desa Kaliombo ini.
“Di sini rumah-rumah warga modelnya rumah joglo kuno. Ini bisa menjadi daya tarik wisata juga yang dibarengi dengan pengembangan kesenian dan kebudayaannya,” ujarnya.
Ia berharap, pegiat seni budaya yang tergabung dalam Paguyuban Jaya Tirta Budaya Laras bisa terus mengembangkan diri sehingga bisa semakin dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu, bisa beradaptasi dengan perubahan dan tuntutan zaman.
Pada kesempatan itu, Field Manager JTB Pertamina EP Cepu Zona 12, Agung Prabowo, secara simbolis menyerahkan bantuan peralatan kesenian gamelan kepada Ketua Paguyuban Jaya Tirta Budaya Laras, Sudian Purwanto. Setelah itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Biyanto, didampingi Field Manager JTB Pertamina EP Cepu Zona 12, Agung Prabowo, Camat Purwosari, Yudhistira Ardhi Nugraha, dan Kades Kaliombo, Rohmad Edi Suyanto, memukul gong menandai diperkenalkannya Paguyuban Jaya Tirta Budaya Laras.
Pagelaran Seni Budaya Desa Kaliombo yang digelar malam itu berlangsung gebyar. Warga berbondong-bondong datang ke Lokasi pagelaran. Acara pagelaran dimulai dengan penampilan seni tari dan menyanyi lagu Jawa yang dibawakan oleh siswa Kampung Ilmu. Kemudian, setelah acara sambutan dilanjutkan dengan penampilan seni tari gambyong dan seni tari jaranan yang dibawakan oleh pegiat seni Paguyuban Jaya Tirta Budaya Laras. Setelah itu dilanjutkan dengan penampilan seni tari tayub.
Kades Kaliombo, Rohmad Edi Suyanto, mengatakan, masyarakat Desa Kaliombo sangat antusias mengikuti rangkaian acara Pagelaran Seni Budaya Desa Kaliombo yang dimulai dengan senam sehat, lomba mewarnai dan pentas seni, hingga acara puncak pagelaran seni budaya pada malam harinya.
“Semoga kesenian dan kebudayaan Desa Kaliombo semakin kondang dan memberi dampak positif bagi masyarakat,” tandasnya.(red)