SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Hingga Oktober 2024 jumlah kebakaran di Bojonegoro, Jawa Timur sebanyak 395 kejadian. Tercatat penyumbang angka kebakaran terbanyak yakni, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebanyak 212 kejadian.
Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Zaenul Ma’arif mengatakan, kejadian kebakaran kerap terjadi di wilayah Bojonegoro pada musim kemarau ini.
“Kejadian kebakaran meningkat sejak Juli lalu atau awal memasuki musim kemarau yakni 40 kejadian. Kemudian melonjak pada Agustus sebanyak 96 kejadian, sebab pada bulan ini adalah puncak kemarau,” katanya, kepada Suarabanyuurip.com, Senin (28/10/2024).
Dia mengatakan, musim kemarau tahun ini terjadi peningkatan suhu udara panas di Bojonegoro. Bahkan berdasarkan data BMKG Jawa Timur menginformasikan suhu maksimum Kabupaten Bojonegoro nomor 2 se Jawa Timur, yakni mencapai 37 derajat celcius.
“Sehingga ini yang menjadi faktor pendukung banyaknya kejadian kebakaran. Tercatat jumlah kebakaran hingga Oktober ini sebanyak 395 kejadian dan rata-rata didominasi karhutla 212 kejadian,” katanya.
Namun, jumlah ini masih bisa berubah karena belum di akhir tahun. Dia mengatakan, semoga kejadian kebakaran tahun ini bisa turun dibandingkan tahun 2023 lalu.
“Tahun lalu sebanyak 520 kejadian kebakaran. Yang pasti kami mengimbau agar masyarakat waspada dan tidak membakar sampah sembarangan karena bisa menyebabkan kebakaran,” imbuhnya.(jk)