Jadi Perbincangan Netizen, Pendemo KPU Ditengarai Pendukung Paslon 01

Foto pria bertopi digabungkan saat ikut demo di KPU dan saat ikut dibarisan kubu 01 pada debat pertama cawabup yang batal karena ricuh diunggah akun @bolokurowo di TikTok.
Foto pria bertopi digabungkan saat ikut demo di KPU dan saat ikut dibarisan kubu 01 pada debat pertama cawabup yang batal karena ricuh diunggah akun @bolokurowo di TikTok.(Ist/medsos)

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Ditengarai pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Teguh Haryono-Farida Hidayati menjadi perbincangan di media sosial TikTok. Sebab saat mengikuti demonstrasi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro tidak mengakui sebagai pendukung paslon 01.

Videonya ramai dibahas dan menjadi perbincangan Netizen, karena saat debat pertama pria identik dengan topi tersebut ditengarai mengikuti dan berada dibarisan kubu 01 dan berteriak “bubar” ketika debat perdana diwarnai kericuhan.

Namun, saat mengikuti demonstrasi di KPU Bojonegoro yang mengatasnamakan Forum Penyelamat Demokrasi Bojonegoro (FPDB) pria tersebut tidak mengakui dan berdalih bukan pendukung paslon nomor urut 01. Hal tersebut diketahui saat dia menjawab pertanyaan disela-sela demonstrasi.

“Kami masyarakat mbak, kalau anda menuduh kami 01 harus anda buktikan,” katanya dengan nada marah.

Sontak video gabungan yang diunggah akun @bolokurowo di TikTok itu, lalu menjadi bahasan Netizen.

@mohkamad: pedukunge sopo ki wes ketok kurang santun blasss bjn pegen pemipin seng adem ngerti rakyat (pendukungnya siapa ini terlihat kurang santun, Bojonegoro ingin pemimpin yang mengerti rakyatnya).

@vina: pie to kihhhh paslon 01 sak pendukunge kok kelakuane persis ana muakmanah (bagaimana ini paslon 01 kelakuannya persis Anna Mu’awanah)

@kultur merdeka:capee capeee demi hasrat politik, bikin gaduh, marah marahhh terus.

Diberitakan sebelumnya, FPDB melakukan aksi demo di depan kantor KPU menuntut KPU Bojonegoro bertindak profesional dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pilkada serentak 2024 di Bojonegoro. Mereka datang mengenakan baju didominasi warna hitam dengan membawa poster dan peralatan pengeras suara.

“Kami minta KPU profesional, jangan ada tekanan dari luar yang bisa mempengaruhi independensi, ingat panjenengan sudah disumpah di bawah kitab suci Alqur’an,” kata orator pendemo, Yulianto lantang terpapar panasnya sinar matahari yang menyengat.

Penundaan atau batalnya debat kedua, setelah kericuhan debat perdana yang diselenggarakan KPU Bojonegoro juga dibidik dalam aksi ini. Sebab kegaduhan soal debat dianggap sebagai buntut tidak profesionalnya KPU dalam menjalankan tugasnya.

Berkenaan hal itu, FPDB menuntut KPU Bojonegoro untuk meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Bojonegoro atas kelalaian dan ketidakmampuan melaksanakan debat publik.

Sementara Ketua Tim Pemenangan Paslon 01 Teguh Haryono-Farida Hidayati, Hasan Abrori saat dikonfirmasi Suarabanyuurip.com melalui sambungan telepon WhatsApp, Selasa (05/11/2024) pukul 18.03 perihal tersebut hingga kini belum memberikan jawaban detail.

“Masih rapat bro,” katanya singkat.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait