SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Tak kurang dari sembilan cabang olahraga (cabor) baru bakal menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Namun, sebelum resmi dapat bergabung dalam KONI setempat, mereka harus memenuhi sejumlah persyaratan terlebih dahulu.
Sembilan cabang olahraga baru tersebut telah mengajukan diri sebagai anggota KONI Bojonegoro, yakni Kickboxing, Billiar, Triathlon, Muaythai, MMA atau Tarung Bebas, Sambo, Woodball, Softball, dan Gulat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil ketua I KONI Kabupaten Bojonegoro, Tonny Ade Irawan. Ia mengatakan, kesembilan cabor itu adalah cabor yang baru berdiri di Bojonegoro. Diantaranya ada yang baru berdiri tahun 2024, ada juga yang akhir tahun 2023 lalu.
Untuk itu pihaknya sudah meminta kepada sembilan cabor yang menyampaikan pengajuan tadi agar memperbaiki adminstrasi permohonan menjadi anggota KONI. Sesuai AD/ ART, cabang olahraga pemohon minimal memiliki dua klub.
“Atau minimal dua sasana, dojo, atau pengurus kecamatan yang setingkat,’’ ujar alumnus SMA Negeri 2 Bojonegoro ini.
Dijelaskan, bahwa kelengkapan administrasi lainnya adalah AD/ ART masing-masing cabor serta surat keputusan susunan kepengurusan dari pengurus provinsi atau setingkat diatasnya.
“Tadi itu sebagai lampiran surat permohonan menjadi anggota KONI,’’ jelasnya.
Baru setelah itu, permohonan tersebut akan ditindaklanjuti di rapat pleno kepengurusan KONI Bojonegoro. Hasilnya, lanjut pria yang pernah bertugas di sebuah surat kabar harian tersebut, kemudian akan direkomendasikan untuk dibawa ke rapat anggota KONI Bojonegoro guna dimintakan persetujuan.
‘’Kalau lengkap dan disetujui akhir tahun ini mereka akan resmi menjadi anggota KONI Bojonegoro,’’ tegasnya.
Sementara Ketua KONI Kabupaten Bojonegoro, Sahari menambahkan, sebelum dimintakan persetujuan para pengurus cabang olahraga anggota baru akan diundang oleh KONI. Mereka akan diminta memaparkan program kerja serta target yang harus dicapai dalam waktu dekat.
‘’Utamanya di Porprov tahun depan targetnya apa,’’ tambahnya.
Saat ini jumlah anggota KONI Kabupaten Bojonegoro sebanyak 37 cabor. Jika ditambah 9 maka jumlahnya akan menjadi sebanyak 46 cabang olahraga.
Dalam catatan KONI Bojonegoro, dari 37 cabor yang ada tahun lalu, hanya 29 cabor yang ikut di ajang Porprov. Dan hanya 16 cabor yang bisa berkontribusi medali di ajang Porprov.
Terpisah, Ketua Kickboxing Indonesia (KBI) Pengurus Kabupaten Bojonegoro, H. Budi Irawanto mengaku, bersyukur telah membentuk susuan kepengurusan sebagai salah satu syarat pengajuan anggota KONI. Sasana atau klub KBI pun melebihi jumlah minimal.
“Kelengkapan administrasi lainnya juga sudah kami kirimkan melalui Sekretaris KBI Bojonegoro kepada KONI setempat,” tandas mantan wakil bupati ini.(fin)
