SuaraBanyuurip.com – Dukungan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro nomor 02, Setyo Wahono-Nurul Azizah terus mengalir. Kali ini, dukungan diberikan oleh ratusan pekerja seni Bojonegoro yang bergelut dan bermata pencaharian seni musik dari berbagai genre, utamanya dangdut, bahkan master of ceremony.
Para pekerja seni itu berkumpul di Cafe 44S Jalan Lisman Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro, Selasa (12/11/24) malam, untuk memberikan dukungan penuh terhadap Paslon Bupati Bojonegoro Setyo Wahono -Nurul Azizah. Dukungan tersebut diberikan karena pemerintahan sebelumnya tidak memberikan perhatian kepada komunitas seni di Bojonegoro.
Cabup Bojonegoro 02, Setyo Wahono hadir didampingi beberapa tokoh seniman dan legislator baik provinsi maupun kabupaten.
“Kami mendukung penuh upaya pekerja seni untuk membentuk sebuah wadah yang menampung seniman di Bojonegoro,” tegasnya.
Menurut Setyo Wahono, dengan adanya wadah pekerja seni akan menjadikan sarana komunikasi lebih efektif dalam mengembangkan dan memajukan seni menuju kesejahteraan saat dirinya mendapat amanah memimpin Bojonegoro lima tahun kedepan.
Cabup asli Bojonegoro dari Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo ini menjelaskan, telah menyiapkan program unggulan untuk memajukan kesenian dan kebudayaan Bojonegoro. Yakni program dana kebudayaan daerah berupa bantuan pengembangan seni-budaya dan industri kreatif seperti perfilman, musik, minimal sebesar Rp 1 miliar per tahun.
Bentuknya berupa pemberian insentif untuk komunitas atau kelompok atau organisasi masyarakat yang berkontribusi dalam pembangunan moral, pendidikan karakter, keterampilan, seni budaya, pelestarian lingkungan dan lainnya.
“Kami juga akan membangun Gedung Kebudayaan Bojonegoro sebagai sarana yang mewadahi atau memfasilitasi berbagai kegiatan kesenian dan kebudayaan daerah. Fasilitas ini sudah lama diharapkan pelaku seni dan budaya,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Setyo Wahono, pegiat kesenian dan kebudayaan akan mendapatkan kartu kebudayaan Bojonegoro. Kartu ini disertai sejumlah manfaat yakni kemudahan layanan kegiatan pameran kesenian dan kebudayaan, bantuan/insentif untuk pekerja seni-kebudayaan Bojonegoro, layanan pameran kesenian dan kebudayaan di tingkat regional, nasional dan internasional.
“Terus saja berkarya dan meningkatkan profesionalitas, kami akan selalu hadir bersama pekerja seni Bojonegoro,” pesannya.
Pasca memberikan dukungan terhadap kemenangan Setyo Wahono dan Nurul Azizah, ratusan pekerja seni utamanya mereka yang berada di jalur musik dangdut tersebut menggelar musyawarah dan membentuk sebuah wadah. Harapannya terwujud kesejahteraan yang membanggakan bagi komunitas mereka.
“Wadah dan kepengurusan sudah berbentuk namanya Komunitas Dangdut Bojonegoro,” ungkap Rangga (45), seorang MC asal Kecamatan Sumberrejo.
Menurutnya, nama dan kepengurusan yang sudah terbentuk akan segera didaftarkan ke notataris untuk mendapatkan legalitas. Harapannya Komunitas Dangdut Bojonegoro akan menjadi wadah bagi seniman dangdut untuk dapat terus eksis memberikan hiburan kepada masyarakat dan mampu bersinergi dengan pemerintah daerah ke depan.
“Semoga ini akan benar-benar berjalan sesuai harapan teman-teman pekerja seni dangdut di Bojonegoro. Pemerintah kedepan memberikan rung untuk bersama-sama membangun Bojonegoro luwih apik,” pungkas Rangga.(red)