Pergantian Musim, Disnakkan Bojonegoro Waspadai BEF dan Diare pada Hewan Ternak

Pergantian musim rawan diare pada ternak.
RAWAN : Disnakkan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur waspadai BEF dan diare pada hewan ternak saat pergantian musim.

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro — Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mewaspadai penyakit BEF dan diare pada hewan ternak yang rentan terjadi pada saat pergantian musim. Di mana perubahan cuaca dari sebelumnya panas beralih dingin dapat membuat daya tahan hewan ternak cenderung menurun.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Pemkab Bojonegoro, drh. Luthfi Nurrahman mengatakan, penyakit yang diwaspadai menyerang hewan ternak pada saat pancaroba ialah BEF dan diare.

Bovine Ephemeral Fever (BEF) adalah salah satu penyakit yang paling banyak menyerang ternak ruminansia khususnya sapi. Dalam kasus BEF ini, disebut sebagai penyakit yang menjadikan hewan mengalami demam selama tiga hari.

“Selain karena cuaca dingin, juga pengaruh dari makanan. Biasanya kalau musim kemarau lebih banyak makan-makanan kering, kemudian berubah ke makanan basah,” kata drh. Lutvi kepada Suarabanyuurip.com, Rabu (20/11/2024).

Oleh karena itu, pria yang juga berprofesi sebagai dokter hewan itu mengimbau kepada para peternak di Kabupaten Bojonegoro agar dalam pemberian makanan dari makanan kering ke makanan basah dilakukan secara bertahap.

“Tetapi, kalau sudah menunjukkan ciri-ciri awal seperti nafsu makan menurun, hidung meler, dan sapi lemas, peternak harus tanggap dan segera melapor ke petugas kesehatan hewan,” ujarnya.

Dijelaskan, beberapa penyakit hewan ternak selama musim pancaroba seperti demam tiga hari (BEF) dan diare ini tidak menular, kecuali ditularkan melalui gigitan serangga maupun nyamuk.

“Pencegahan paling mudah yang bisa dilakukan peternak salah satunya dengan bediang,” jelas drh. Lutvi Nurrahman.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait