EMCL Bersama SEC Bangun Fasilitas Air Bersih, Warga Geneng dan Ngelo Bojonegoro Tak Lagi Khawatir Kekeringan

EMC dan SEC bangun jaringan air bersih di Margomulyo.
Warga penerima manfaat sedang membuka fasilitas jaringan air bersih yang dibangun EMCL bersama SEC di Desa Geneng dan Ngelo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Operator ladang minyak dan gas bumi (Migas) Banyu Urip, Blok Cepu, Exxonmobil Cepu Limited (EMCL) bersama Society Education Centre (SEC) membangun akses jaringan air bersih di Desa Geneng dan Ngelo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Sebab meski desa tersebut dikelilingi Bengawan Solo, namun belum bebas dari kekeringan.

Bahkan warga Desa Geneng dan Ngelo harus berjalan sekitar 1 kilo meter (km) untuk mendapatkan air. Karena itu, melalui program pemberdayaan masyarakat (PPM) EMCL bersama SEC membangun fasilitas akses jaringan air bersih.

Kepala Desa Geneng, Suharto mengatakan, sebelum dibangun fasilitas akses air bersih masyarakat sulit untuk mendapatkan air bersih, apalagi saat musim kemarau tiba.

“Bukan masyarakat saja yang terdampak akibat krisis air bersih ini, namun pelajar hingga guru di lingkungan SMKN Margomulyo juga mengalami hal serupa,” katanya kepada Suarabanyuurip.com, Kamis (26/12/2024).

Dia mengatakan, selama musim kemarau kemarin, siswa setiap pukul 10.00 siang selalu dipulangkan dan proses pembelajaran di SMKN Margomulyo harus dihentikan karena kebutuhan air tidak mencukupi.

“Namun, setelah dibangun fasilitas akses air bersih lembaga sekolah dan masyarakat Desa Geneng kebutuhan air bersih sudah tercukupi. Masyarakat tidak perlu berjalan sejauh 1 km untuk mendapatkan air bersih,” ujarnya.

Salah satu warga penerima manfaat PPM EMCL-SKK Migas, Soimah mengatakan, sebelum ada program fasilitas akses air bersih ini masyarakat harus melakukan perjalanan hampir 1 km agar bisa mendapatkan air bersih di Bengawan Solo.

“Biasanya harus naik motor untuk mengambil air. Itu pun tidak bisa banyak, karena jumlahnya terbatas dan cara membawanya ke rumah lumayan berat,” kata warga Desa Geneng itu.

Bukan hanya pada musim kemarau saja, saat musim hujan tiba masyarakat untuk mendapatkan air bersih memanfaatkan tadah air hujan.

“Alhamdulillah kini sudah dekat. Bahkan, langsung diantar sampai depan pintu rumah,” katanya.

Sementara Ketua SEC, Agus Salim mejelaskan, fasilitas akses air bersih di Desa Geneng dan Ngelo, Kecamatan Margomulyo sudah tersedia untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari masyarakat.

“Kini, tinggal masyarakat dan pemerintah desa yang harus mengelola dengan baik,” katanya.

Sebab, EMCL bersama SEC sudah membangun akses air bersih di Desa Geneng, yakni terdiri water tower setinggi 12 meter dilengkapi pipa jaringan sepanjang 1.363 meter beserta revitalisasi sumur bor dan kelistrikan yang tersambung di 30 rumah. Sementara Desa Ngelo terdiri dari 10 sambungan rumah (sr), pipa jaringan sepanjang 1500 meter dan pipa pengisian 750 meter.

“Di Desa Ngelo juga sama dibangun water tower setinggi 12 meter, revitalisasi sumur bor dan kelistrikan,” bebernya.

Ditambahkan, setelah dibangun fasilitas akses air bersih oleh EMCL bersama SEC manajemen pengelolaan harus diperkuat lagi.

“Sehingga benar-benar bisa berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, sekolah maupun desa,” katanya.

PIC Program CSR EMCL, Fenny K. Indiharti berharap, setelah diserahterimakan pada 23 Desember kemarin, program ini benar-benar bermanfaat dan dimanfaatkan dengan baik oleh warga. Program dimulai sejak akhir Agustus dan tuntas pada akhir Desember tahun ini bisa mempermudah masyarakat untuk mendapatkan air bersih.

“Ini sudah sesuai target. Baik pembangunan insfratruktur dan instalasinya maupun jumlah penerima manfaatnya,” katanya.

Dia mengatakan, program ini adalah komitmen EMCL dalam mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Pemerintah sangat peduli terhadap masyarakat Desa Geneng dan Desa Ngelo, sehingga EMCL bisa masuk ke desa tersebut.

“Program ini diharapkan bisa menjadi pendorong bagi masyarakat untuk bergotong royong memelihara dan menggembirakan,” tandasnya.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait