Sungai Bengawan Solo Meluap, 205 Hektare Sawah di Bojonegoro Terendam Banjir

Sungai Bengawan Solo Meluap.
Sungai Bengawan Solo Meluap, 205 Hektare Sawah di Bojonegoro Terendam Banjir.

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mencatat seluas sekira 205 hektare sawah terendam banjir luapan Sungai Bengawan Solo, Rabu (22/1/2025). Banjir luapan tersebut juga merendam 15 rumah warga di Kecamatan Kalitidu.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Laela Noer Aeny mengatakan, update perkembangan dampak luapan Bengawan Solo, setidaknya wilayah lima kecamatan di Bojonegoro terendam banjir.

“Yakni mulai jalan lingkungan, rumah hingga hektaran sawah juga terendam banjir,” katanya.

Dia mengatakan, lima kecamatan itu diantaranya Kecamatan Dander air menggenangi jalan lingkungan Desa Ngulanan dan Desa Ngablak setinggi 30 sentimeter, serta lapangan sepakbola di Desa Ngulanan. Kemudian Kecamatan Bojonegoro meliputi Kelurahan Ledok Wetan air menggenangi jalan lingkungan setinggi 5 sampai 30 sentimeter.

Kecamatan Kalitidu, 8 rumah di Desa Leran terendam air sekitar 50 sentimeter dan 7 rumah di Desa Sukoharjo juga terendam air sekitar 30 sampai 60 sentimeter. Selanjutnya Kecamatan Baureno, yakni tujuh desa terdampak banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo.

“Total luas tanaman padi yang tergenang di Baureno seluas 200 hektare. Sementara untuk di Kecamatan Ngraho tepatnya Desa Sumberarum luas padi tergenang 5 hektare,” katanya.

Di imbau seluruh masyarakat terdampak agar tetap siaga, waspada, dan berhati-hati. Terutama masyarakat yang berada di bantaran Sungai Bengawan Solo untuk menghindari aktivitas di sekitar sungai.

“Saat beraktivitas di jalan lingkungan dan rumah-rumah juga waspada, termasuk anak-anak jangan sampai lepas pengawasan,” tandasnya.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait