SuaraBanyuurip.com – Presiden Prabowo Subianto melalui Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) menyerahkan bantuan 20 unit becak listrik kepada para tukang becak onthel di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Penerima bantuan adalah tukang becak berusia 60 tahun ke atas. Bantuan bertujuan meringankan beban rakyat kecil dalam mencari nafkah, terutama menghadapi tantangan fisik akibat usia yang semakin lanjut.
Penyerahan bantuan berlangsung Rabu, 26 Februari 2025, pukul 13.00 Wib, di halaman Masjid Baabus Shofa, Jambean, Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro. Dihadiri para tukang becak penerima manfaat, perwakilan Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), serta jajaran pengurus DPC Partai Gerindra Bojonegoro. Disaksikan jajaran TNI dan Polri.
Ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Letjen TNI (Purn) Teguh Arief Indratmoko menyampaikan, penyerahan becak listrik ini merupakan wujud nyata kepedulian Presiden Prabowo dan anggota GSN terhadap perekonomian masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang masih harus bekerja di usia senja. Diharapkan para tukang becak dapat tetap menjalankan pekerjaannya dengan lebih ringan, tanpa harus mengayuh becak secara manual seperti sebelumnya.
“Bantuan ini juga untuk meningkatkan daya saing mereka dalam menghadapi perubahan zaman, di mana moda transportasi berbasis tenaga listrik semakin diminati masyarakat,” ujar Teguh dalam keterangan tertulisnya.
“Kami berharap becak listrik ini dapat membantu meringankan beban mereka, meningkatkan penghasilan serta peluang ekonomi yang lebih baik,” lanjutnya.
Penyerahan bantuan 20 becak listrik mendapat dukungan penuh DPC Partai Gerindra. Partai belambang kepala burung Garuda ini berkomitmen mendukung kebijakan-kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang berpihak pada rakyat kecil.
Salah satu penerima manfaat, Karto (65), menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan becak listrik yang diberikan.
“Alhamdulillah, sekarang saya tidak perlu terlalu capek mengayuh becak. Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, GSN dan Gerindra Bojonegoro yang telah peduli dengan kami,” tuturnya.
Perwakilan GSN Bojonegoro dari Kecamatan Kalitidu, Ajhay Kucay menyampaikan, bantuan becak listrik ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat kecil, terutama mereka yang telah bekerja keras sepanjang hidupnya. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi para tukang becak di Bojonegoro, dan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk terus mendukung sektor informal agar tetap bertahan dan berkembang di era modern.
“Kami berharap para tukang becak penerima manfaat dapat lebih ringan dalam mencari nafkah, sehingga mereka tetap memiliki penghasilan tanpa terkendala oleh faktor usia dan fisik yang semakin menurun,” ungkapnya.
Ajhay Kucay menegaskan, program seperti ini harus terus berlanjut agar semakin banyak masyarakat yang terbantu.
“Kami berharap program bantuan seperti ini bisa diperluas, tidak hanya untuk tukang becak tetapi juga bagi pekerja sektor informal lainnya yang membutuhkan dukungan dalam meningkatkan kesejahteraan mereka,” tandasnya.(red)
