Suarabanyuurip.com — Arifin Jauhari
Tuban — Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tuban, Jawa Timur menghelat kegiatan Safari Ramadan 1446 Hijriah bertajuk Santunan Yatim & Dhuafa, Pendistribusian Serta Pendayagunaan Pilar Program, Rabu (12/03/2025).
Hadir dalam acara yang berlangsung di halaman Kantor PCNU Tuban, jajaran Forkopimda Tuban, dinas-dinas terkait, perusahaan, serta UPZIS NU Care Lazisnu MWCNU se-Kabupaten Tuban. Serta diikuti oleh 85 penerima santunan dan tiga pelaku UMKM penerima bantuan.
Ketua Lazisnu PCNU Tuban, Joko Hadi Purnomo, mengatakan bahwa Lazisnu terus berkomitmen menjalankan berbagai program sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu program unggulan yang terus dikembangkan adalah beasiswa S1, yang mulai tahun ini diperluas dengan kategori beasiswa berprestasi. Selain itu, Lazisnu juga memiliki program biaya hidup bagi santri serta bantuan operasional Madrasah Diniyah (Madin) dan Pondok Pesantren.
Pihaknya juga memiliki program NU Care Berdaya, yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu yang memiliki keinginan berwirausaha. Program ini memberikan modal usaha, baik dalam bentuk dana maupun peralatan kerja.
“Dalam momentum Ramadan ini, kami menyalurkan bantuan kepada tiga penerima manfaat untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),” kata Joko Hadi Purnomo kepada Suarabanyuurip.com.
Tak hanya itu, Lazisnu Tuban juga mengembangkan program NU Care Sehat dengan layanan unggulan berupa mobil siaga. Program ini bertujuan memberikan akses kesehatan yang lebih mudah bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam kondisi darurat.
Ditambahkan, dalam bidang sosial dan kebencanaan, Lazisnu bersama LPBINU menjalankan program NU Care, yang telah mendistribusikan bantuan bagi daerah yang mengalami kekeringan dan kebakaran.
“Kami telah menyalurkan bantuan di 10 titik kekeringan dan 12 titik kebakaran. Selain bantuan jangka pendek, kami juga sedang menyiapkan program penghijauan dengan menanam pohon guna mengurangi dampak lingkungan jangka panjang,” tambahnya.
Sebagai bagian dari santunan sosial di bulan Ramadan, Lazisnu menyalurkan 85 paket bantuan secara simbolis kepada mustahik yang hadir dalam acara ini, dengan total target distribusi mencapai 150 paket.
Dalam kalender ini, Kapolres Tuban, AKBP Oskar Syamsudin, turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan sosial yang dilakukan Lazisnu. Ia juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian siap berkolaborasi dalam program penanaman 1.000 pohon yang direncanakan Lazisnu untuk menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami sangat mengapresiasi program dari Lazisnu. Polres Tuban tentu akan mendukung penuh kegiatan ini, termasuk program penanaman 1000 pohon yang akan segera kita komunikasikan bentuk kolaborasinya,” tutur AKBP Oskar.
Sementara itu, Ketua PCNU Tuban, KH Ahmad Damanhuri, menegaskan bahwa peran Lazisnu sangat penting dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Karena Lazisnu telah menjangkau hingga tingkat desa, memberikan bantuan bagi mereka yang membutuhkan.
“Baik dalam kondisi sakit, bencana, maupun kebutuhan sosial lainnya,” ungkapnya.
Sedangkan perwakilan PW Lazisnu Jawa Timur, H. Beni Pujo Sayogo, menyatakan, peran Lazisnu dalam pengelolaan zakat harus terus diperkuat dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat.
“Lazisnu sebagai lembaga pengumpul dan pendistribusi tidak boleh berjalan sendiri. Semua pihak harus bersinergi agar manfaatnya lebih luas,” tandasnya.(fin)