SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Sebanyak 6.500 karyawan rokok Koperasi Karyawan Redreying Bojonegoro atau Kareb di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menerima tunjangan hari raya (THR) lebih awal, Selasa (18/3/2025) siang. Total THR yang dikucuran sebesar Rp 21 miliar dan sudah klunting alias masuk ke rekening masing-masing pekerja rokok.
Sekretaris Koperasi Kareb, Windarko menyampaikan, sebanyak 6.500 pekerja Koperasi Kareb menerima uang THR lebih awal. Hal ini bertujuan membantu buruh rokok untuk memenuhi kebutuhan keluarga selama bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun 2025.
“THR langsung ditransfer di masing-masing rekening pekerja yang bekerja di MPS Kapas dan MPS Dander, yakni dengan total anggaran sebesar Rp 21 miliar,” katanya kepada suarabanyuurip.com.
Dia mengungkapkan, THR tahun ini diberikan melalui transfer ke rekening masing-masing pekerja, hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Terutama dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban para pekerja.
“Pekerja mengaku senang, karena menerima THR lebih awal. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan di bulan suci ini dan menyambut lebaran,” ungkapnya.
Direktur Koperasi Kareb, Sriyadi Purnomo juga menyampaikan, tadi siang secara simbolis penyaluran THR diberikan kepada salah satu pekerja disabilitas yang bernama Wahyuni yang bekerja di bagian giling MPS Dander.
“Mbak Wahyuni meski memiliki keterbatasan dalam komunikasi, namun semenjak MPS Dander dibuka pada 22 Januari 2024 lalu selama setahun masuk kerja terus, tanpa absen,” katanya.
Koperasi Kareb memberikan apresiasi kepada Mbak Wahyuni karena telah bekerja keras dan menganggap MPS sebagai rumah. Sriyadi mengatakan, tanpa absen selama setahun itu menjadi bukti bahwa Mbak Wahyuni merasa nyaman bekerja di perusahaan rokok ini.
Wahyuni mengaku merasa bersyukur dan gembira dengan pencairan THR pada tahun ini. Apalagi penyalurannya lebih awal, sehingga tanpa harus menunggu dan berharap kapan THR akan dicairkan.
“Cukup bersyukur dan bahagia, karena uang THR ini bisa untuk kebutuhan lebaran,” tandasnya didampingi temannya yang menjelaskan bicara Wahyuni.(jk)
