EMCL-LIMA 2B Sosialisasikan Program Ayam Petelur di 3 Desa Ring 1 Migas Blok Cepu

LIMA 2B Sosialisasi program ayam petelur.
ANTUSIAS : KPM program ayam petelur Desa Gayam menyimak sosialisasi dari Perwakilan EMCL, Ali Mahmud dan Tim LIMA 2B bersama Pemdes Gayam, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

SuaraBanyuurip.com — M. Alamsyah Syarifudin

Bojonegoro — Operator ladang minyak dan gas bumi (Migas) Banyu Urip, Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama Organisasi non pemerintah (Ornop) Lembaga Informasi dan Komunikasi Masyarakat Banyuurip Bangkit (LIMA 2B) menggelar kegiatan sosialisasi Program Ayam Petelur Rumah Tangga di tiga desa ring satu Blok Cepu di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Agenda ini berurutan dihelat oleh EMCL dan LIMA 2B sebagai salah satu pendamping program pada desa di mana para calon penerima manfaat berdomisili. Yakni di Balai Desa Ringintunggal, Kamis (15/5/2025) kemarin, dilanjutkan di Aula Kantor Desa Mojodelik dan di Aula Kantor Desa Gayam, Jumat (16/5/2025). Yang mana program ayam petelur rumah tangga ini merupakan program dari EMCL.

Hadir dalam acara, Perwakilan EMCL Ali Mahmud, kepala desa (kades) masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM), tim LIMA 2B, dan seluruh KPM.

LIMA 2B Sosialisasi program ayam petelur
Kades Mojodelik, Kecamatan Gayam, Hj. Yuntik Rahayu memberi sambutan dalam acara sosialisasi program ayam petelur. Para KPM antusias mengikuti sosialisasi program yang diselenggarakan EMCL bersama LIMA 2B.(arifin jauhari)

Salah satu pemangku kepentingan di tiga desa sasaran sosialisasi, Kades Mojodelik, Yuntik Rahayu mengatakan, program yang ditujukan kepada KPM ini khusus bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) EMCL, dan bukan dari dana Alokasi Dana Desa (ADD).

“Data KPM program berasal dari Damisda (Data Mandiri Kemiskinan Daerah),” kata Kades Yuntik Rahayu dalam sambutannya.

Sementara Kades Gayam, Winto berharap, bagi warga penerima program ayam petelur rumah tangga agar serius dalam mengelola bantuan program ini. Artinya harus dirawat dengan baik, karena tunjuan program ini adalah untuk meningkatkan ekonomi warga.

“Saya berharap penerima program ayam petelur ini komitmen untuk mengelola dengan baik sesuai petunjuk pendamping program. Kalau hasilnya bagus maka dapat untuk meningkatkan ekonomi masing-masing penerima manfaat,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Perwakilan EMCL, Ali Mahmud menyampaikan, agar KPM menjaga dan benar- benar merawat ayam petelur yang diberikan. Supaya program ini berkelanjutan dan dapat menambah pendapatan masyarakat penerima manfaat.

“Jangan sampai diberi bantuan tak lama kemudian ayamnya hilang, ternyata bukan hilang tapi masuk ke pasar karena dijual, jangan sampai itu terjadi,” ujar Ali Mahmud.

LIMA 2B sosialisasi program ayam petelur
KPM di Desa Ringintunggal, Kecamatan Gayam mengikuti sosialisasi Program Ayam Petelur oleh EMCL bersama LIMA2B.

Sementara Perwakilan LIMA 2B, Winarto menyebutkan, bahwa program ayam petelur tantu tidak begitu sulit bagi KPM dalam merawatnya karena lebih mudah dan lebih praktis.

Winarto menjelaskan, bahwa penyuluhan kepada KPM juga dilakukan. Diantaranya pengecekan lahan kandang dan kelayakan tempat. Kemudian penyaluran kerangka kandang, baterai, dan distribusi pakan, obat, beserta ayam.

“Untuk bagaimana dalam merawat dan lain sebagainya sudah disiapkan juga tim teknis yang membidangi. Jadi nanti KPM akan diberikan pemahaman secara detail. Semoga program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi penerima,” imbuhnya.

“Insya Allah bisa (beternak ayam petelur). Tentu akan kami rawat dan jaga betul-betul ayamnya, supaya terus berkembang,” ujar salah satu KPM Desa Gayam, Sutrisno.

Kegiatan sosialisasi di tiga desa berlangsung lancar dan kondusif. Sebanyak 115 KPM antusias menyambut program yang menjadi bagian dari Program Gerakan Ayam Petelur Mandiri dipendekkan dengan akronim “Gayatri” yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro.(als/fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait