SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Surabaya — Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan (TP PKK) Kabupaten Bojonegoro, Cantika Wahono, menghadiri acara Pengukuhan Ketua dan Pengurus TP PKK Provinsi Jawa Timur (Jatim) Masa Bakti 2025–2030 serta Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke-53 Tahun 2025.
Pada kegiatan yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (21/05/2025) kemarin, Cantika didampingi Sekretaris TP PKK Bojonegoro, Anita Andik Sudjarwo.
Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, pun hadir langsung bersama Ketua TP PKK Provinsi Jatim, Arumi Bachsin.
Acara mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”, ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran dan kontribusi PKK dalam pembangunan bangsa.

Dalam sambutannya, Arumi Bachsin menyampaikan, bahwa seluruh jajaran PKK memiliki tanggung jawab besar untuk terus berinovasi dan mengambil langkah-langkah nyata yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Ia menyoroti pentingnya pelaksanaan program kerja yang komprehensif dan berkelanjutan, selaras dengan kebijakan nasional dan daerah.
“Pemberian makanan bergizi kepada balita, ibu hamil, dan lansia adalah bagian dari upaya nyata pencegahan stunting dan peningkatan ketahanan masyarakat,” kata Arumi dalam keterangan resmi diterima Suarabanyuurip.com, Kamis (22/5/2025).
Arumi juga melihat bahwa peningkatan kapasitas kader PKK adalah hal penting, sebagai ujung tombak pelaksanaan program di tingkat masyarakat, serta memperkuat kemitraan strategis lintas sektor agar program PKK lebih efektif.
Sementara Gubernur Khofifah mengusulkan agar rangkaian kegiatan HKG PKK tidak hanya terpusat, tetapi disebar ke berbagai wilayah di Jawa Timur guna mempererat silaturahmi antar pengurus TP PKK kabupaten/kota.
Acara ini juga menjadi saksi peluncuran buku anak “Rambut Lala si Landak”, buku kedua hasil kolaborasi Arumi Bachsin dan TP PKK Provinsi Jawa Timur dengan Penerbit Airlangga. Buku ini bertema anti-bullying, menyusul buku sebelumnya yang berjudul “Aku Anak Sehat”.(fin/prokopim)