Menteri ESDM Bahlil : Produksi Minyak Blok Cepu Bakal Bertambah 30 Ribu Bph

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di ajang IPA Convex 2025.(arifin jauhari)

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro — Produksi minyak Blok Cepu yang dikelola oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) diyakini bakal mengalami peningkatan. Yakni bertambah sekira 30 barel per hari (bph).

Peningkatan ini akan mempengaruhi pula jumlah minyak siap jual dari ladang minyak Banyu Urip, Blok Cepu yang berpusat di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur tersebut.

Hal itu dikemukakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, dalam ajang Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) 2025, yang terselenggara pada 20-22 Mei 2025 di Tangerang, Banten.

Bahlil menyatakan keyakinannya bahwa produksi minyak dari Blok Cepu akan bertambah sebesar 30 ribu bph bulan Juli hingga Agustus mendatang. Maka dengan demikian, lifting minyak di Blok Cepu akan mencapai sekira total 190 ribu bph.

“Kami laporkan juga yang sudah ada komit di Juli-Agustus, Ibu Carole, Exxon itu 155 ribu dari total 600 ribu, 60 persen Pertamina selebihnya KKKS lain. Tapi Juli-Agustus nambah 30 ribu bph jadi bisa 185-190 ribu bph, ini kita pelan, kita tarik,” katanya di hadapan Presiden Prabowo dan para pemangku kepentingan perusahaan hulu migas dari berbagai negara.

CPF minyak Blok Cepu.
Fasilitas pemrosesan minyak mentah lapangan Banyu Urip, Blok.Cepu di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Bahlil juga menyatakan, bahwa Presiden Prabowo Subianto, mendukung penuh peningkatan produksi minyak karena dampaknya yang signifikan bagi penerimaan negara dan cadangan devisa.

Indonesia, dia katakan sangat membutuhkan dukungan dari perusahaan-perusahaan berpengalaman untuk meningkatkan produksinya. Sehingga terjadi pula peningkatan lifting, yang pasti akan meningkatkan pendapatan negara dan mengurangi impor.

Sebelum itu, Menteri ESDM Bahlil pernah meminta Presiden ExxonMobil di Indonesia, Carole J. Gall, untuk meningkatkan target produksi minyak Blok Cepu dari 125.000 bph yang direncanakan pada tahun 2026 menjadi 150.000 bph.

“Saya punya keyakinan, dengan sistem manajemen, etos kerja, dan kreativitas tim Exxon di lapangan, ExxonMobil harus bisa mencapai di atas 150 ribu barel per hari pada tahun 2026 untuk mengurangi defisit lifting kita,” tandasnya.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait