SuaraBanyuurip.com – Ahmad Supriyanto lahir dari keluarga sederhana. Almarhum ayahnya, tukang becak. Almarhumah ibundanya penjual sayur (terong) di Pasar Sumberrejo.
Supriyanto menghabiskan masa kecil dan remajanya di Desa Jatigede, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Sebagai anak tunggal, ia saban hari membantu kedua orang tuanya berjualan di pasar selepas pulang sekolah.
Supriyanto sejak kecil telah ditempa kedua orangtuanya menjadi sosok pribadi yang tangguh dan visioner. Itu terbukti ketika dirinya terjun di dunia politik.
Di usianya yang masih relatif muda, Supriyanto dipercaya menduduki sejumlah jabatan strategis di kepengurusan DPD Partai Golkar Bojonegoro. Dia juga menjadi anggota DPRD dua kali dari daerah pemilihan 3 (Baureno, Kanor dan Kepohbaru), yakni periode 2014-2019 dan 2019-2024.
Mas Pri, akrab disapa, dikenal sebagai kader muda potensial Partai Golkar Bojonegoro. Ia dipercaya menjadi Sekretaris Tim Pemenengan Setyo Wahono-Nurul Azizah, dan sukses mengantarkannya menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro. Mas Pri sekarang ini juga menjabat sebagai Ketua Komisi C dan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Bojonegoro.
Selain di dunia politik, alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bojonegoro angkatan 97 ini juga aktif di komunitas sedekah bergerak, sebagai ketua.
Bagaimana kiprahnya di panggung politik Bojonegoro. Berikut hasil wawancara suarabanyuurip.com dengan Ahmad Supriyanto:
Anda adalah salah satu kader muda potensial Partai Golkar Bojonegoro. Bisa diceritakan awal mula Anda jatuh hati dan masuk partai Golkar ?
Sejak menjadi pemilih pemula saya sudah senang dengan kegiatan-kegiatan politik, meskipun masih menjadi simpatisan, ikut kampanye dan kegiatan-kegiatan sosialisasi. Hingga kemudian saat Bu Mitroatin mau menjadi ketua DPD Partai Golkar Bojonegoro, dalam prosesnya saya dimintai bantuan untuk menjadi tim beliau dan kemudian beliau jadi ketua, saya diminta menjadi pengurus DPD Partai Golkar Bojonegoro. Dari situlah kemudian saya terlibat politik praktis.
Selama menjadi kader, jabatan atau kepungurusan apa saja di Partai Golkar yang pernah Anda duduki ?
Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olah Raga, Ketua AMPG Bojonegoro, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Ketua AMPI Bojonegoro.
Anda sekarang menjadi Anggota DPRD Bojonegoro. Apakah Anda memiliki latar belakang dari keluarga politisi ? Bisa dijelaskan latar belakang keluarga Anda.
Saya berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Saya anak tunggal. Bapak saya Almarhum seorang tukang becak, Emak Saya almarhumah penjual sayuran di pasar Sumberrejo/Angke bakul terong (lapaknya masih), jadi tidak ada latar belakang politik sama sekali.
Anda masih muda, berusia 46 tahun. Tapi sudah menjadi anggota DPRD Bojonegoro dua kali dari Dapil 3. Bagaimana cara Anda meyakinkan dan merawat konstituen ?
Berbuat baik dengan siapapun, komunikasi yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu dengan konstituen, merealisasikan usulan usulan masyarakat di ruang-ruang aspirasi, selalu menyapa masyarakat dengan turun ke lapangan.
Sikap politik Golkar selama ini selalu pro atau masuk dalam koalisi pemerintah. Baik itu di tingkat pusat, provisin maupun kabupaten. Sementara di sisi lain, sebagai anggota DPRD, Anda harus memperjuangkan dan mewakili kepentingan rakyat. Bagaimana cara Anda membangun komunikasi, agar kepentingan partai, kepentingan masyarakat dan kepentingan pemerintah (eksekutif) sama-sama tetap berjalan ?
Profesional sesuai dengan tugas dan fungsi kita. Partai dan DPRD itu adalah sarana untuk menyampaikan kepentingan masyarakat yang kemudian agar sebisa mungkin dikapitalisasi menjadi kepentingan publik pemerintah. Dan itu mudah untuk penyesuaianya, karena Golkar sejak lahir selalu menjadi partai pendukung pemerintah. Yang selalu mendukung dan memperkuat kebijakan kebijakan pemerintah
Golkar adalah partai besar. Memiliki banyak organisasi sayap. Namun, di Kabupaten Bojonegoro, perolehan suaranya belum signifikan. Meskipun ada peningkatan perolehan kursi DPRD Bojonegoro pada pileg 2024 dibanding 2019, dari 5 kursi menjadi 8 kursi. Bagaimana Anda melihat ini, dan strategi apa yang Anda siapkan untuk memkasimalkan perolehan suara Pemilu 2029?
2029 atau 2031 hehehe…. Ya Tantangan partai politik ke depan memang tidak mudah, karena kita dihadapkan dengan situasi yang cenderung pragmatis, kemudian juga harus berkompetisi dengan partai lain yang juga cenderung bukan pertarungan ide gagasan. Sehingga ke depan agar Golkar bisa maksimal bahkan bisa memenangi kompetisi, kita akan memperkuat karakter Golkar yaitu sebagai partai kader, dengan mengkonsolidasi internal, merekrut kader baru dan terbuka untuk semua elemen masyarakat serta merangkul kader-kader muda sebanyak mungkin.
Bojonegoro sekarang ini mengalami bonus demografi. Suara Gen Z lebih banyak mendominasi. Sebagai kader muda Partai Golkar, bagaimana Anda melihat potensi itu ? Bagaimana cara Anda merangkul para Gen Z untuk mendulang suara Pemilu 2029, khususnya di Bojonegoro ?
Kita akan siapkan program dan kegiatan yang menarik Gen Z, dengan membuat mereka nyaman dan suka dengan kegiatan tersebut dengan tidak memaksa mereka masuk dalam dunia politik praktis.
Anda pada Pilbup Bojonego4ro 2024 kemarin dipercaya sebagai Sekretaris Tim Pemenangan Setyo Wahono-Nurul Azizah, dan sukses mengantarkannya menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro. Bagaimana cara Anda membangun komunikasi lintas partai dalam koalisi besar dan membangun hubungan eksternal ?
Kepentingan untuk menang harus menjadi kesamaan cara pandang bagi semua partai pendukung, dan menjadi target utama dalam strategi pemenangan, sehingga setiap ada perbedaan pandangan selalu kita kembalikan kepada tujuan awal kita yaitu kita harus menang, sehingga itu bisa mengesampingkan kepentingan kelompok kelompok atau individu-individu. Memang tidak mudah mengkonsolidir 14 partai Politik pengusung, tapi ya kuncinya adalah membuat pondasi utama sebelum melangkah ke tahapan selanjutnya yaitu menyamakan persepsi itu tadi.
Dalam waktu dekat, DPD Partai Golkar Bojonegoro akan menggelar Musda ke XI. Apa harapan Anda, dan apa yang perlu dilakukan agar Golkar Bojonegoro bisa meningkatkan suaranya di Pemilu 2029 ?
Golkar bisa survive dan kembali menjadi pemenang itu harapan kami, dengan cara memperkuat identitas partai sebagai partai kader dan akan kita perkuat sampai akar rumput.
Biodata
Nama : Ahmad Supriyanto, S.Pd., M.H
Umur : 46 Tahun
Pendidikan :
MAN 1 Bojonegoro (1994-1997)
S1 Universitas Islam Darul Ulum Lamongan (1998-2002)
S2 Universitas Wijaya Putra (2020-2022)