Komisaris Utama PEPC Dialog dengan Mitra Program PPM dan Masyarakat JTB

Program PPM PEPC
Komisaris UtamaPEPC, Taufan Hunneman, melihat produk UMKM program PPM sekitar JTB.(dok.PEPC)

SuaraBanyuurip.com – Komisaris Utama PT Pertamina EP Cepu (PEPC), Taufan Hunneman, melakukan kunjungan kerja dan dialog interaktif dengan para mitra dan masyarakat penerima Program Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) di sekitar wilayah operasi lapangan gas Jambaran-Tiung Biru (JTB). Kegiatan ini untuk memperkuat sinergi dan memastikan keberlanjutan program pemberdayaan masyarakat.

Kunjungan berlangsung di sekretariat pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) Wana Bhakti Ngasem, Rabu (1/10/2025) lalu. Kegiatan ini menegaskan komitmen strategis jajaran manajemen PEPC untuk mendorong peningkatan kualitas kehidupan masyarakat secara menyeluruh, mencakup aspek ekonomi, pendidikan, dan seni budaya di wilayah operasinya.

Dialog interaktif melibatkan perwakilan dari berbagai kelompok masyarakat penerima program diantaranya; para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tergabung dalam UMKM Bolo JTB sebagai mitra binaan Program UMKM Naik Kelas.

Kemudian perwakilan dari kelompok masyarakat penerima program Biru Langit Jambaran Tiung Biru oleh pengurus Koperasi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Ngasem, Bank Sampah Mandiri Keluarga Harapan (BSMKH), dan pengurus komite gerakan imbal jasa dari Program Pengurangan Jejak Emisi Karbon Berbasis Sekolah, dan Koperasi Rimba Tani Desa Bandungrejo turut hadir mewakili kelompok masyarakat penerima Program Petani Hutan Jambaran Tiung Biru.

Pada dialog interaktif, Taufan Hunneman, menyampaikan apresiasi atas capaian dan dampak positif dari berbagai program PPM yang telah dilaksanakan.

“Komitmen kami tidak hanya pada operasional bisnis, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kehadiran PEPC dapat secara nyata memacu peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kami sangat menghargai semangat dan progres yang ditunjukkan oleh PKBM Wana Bhakti dalam pendidikan, para pelaku UMKM binaan, serta kelompok seni budaya. Ini adalah fondasi yang kuat untuk membangun masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan,” ujar Taufan dalam keterangan tertulisnya yang diterima suarabanyuurip.com, Jumat (3/9/2025).

PPM PEPC.
Komisaris UtamaPEPC, Taufan Hunneman berdialog dengan mitra PPM dan masyarakat JTB.

Dalam bidang pendidikan, Taufan, menekankan pentingnya akses pendidikan yang merata sebagai kunci pengembangan sumber daya manusia.

“Keberadaan PKBM Wana Bhakti dengan akses pendidikan yang mudah dan gratis telah membuka jalan bagi masyarakat untuk memperluas wawasan. Ilmu pengetahuan yang diperoleh ini adalah modal dasar untuk berinovasi dan meningkatkan kapasitas diri, yang pada akhirnya akan membuka lebih banyak peluang kerja dan wirausaha,” paparnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Pertamina EP Cepu menyerahkan secara simbolis bantuan fasilitas pembelajaran untuk mendukung program kesetaraan warga belajar.

Manajemen PEPC juga menyaksikan langsung produk unggulan dari mitra binaan UMKM Bolo JTB, seperti Batik Sekar Rinambat, aneka olahan daun kelor, dan oleh-oleh khas Bojonegoro. Untuk mendorong skalabilitas usaha, dilakukan penyerahan bantuan alat produksi dan pengembangan usaha.

“Dari para pelaku usaha seperti inilah, denyut nadi perekonomian masyarakat dapat berdetak lebih kencang. Kami berkomitmen untuk terus mendampingi mereka agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” tambah Field Manager JTB, Sujianto, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Pada kunjungan dan dialog interkatif ini juga dimeriahkan dengan alunan musik gamelan jawa yang dimainkan oleh anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) dari kelompok paguyuban seni budaya Joyo Tirto Budoyo Laras (JTB-L), sebagai mitra binaan Program Pelestarian Seni dan Budaya. Program ini merupakan inisiatif PEPC yang telah mendapatkan persetujuan SKK Migas dalam upaya turut serta menjaga identitas dan jati diri di tengah arus modernisasi.

Sebelumnya, rombongan Komisaris dan Dewan Komisaris juga melakukan Management Walkthrough (MWT) ke Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru (JTB) guna memastikan operasi yang selamat dan berkelanjutan, seraya mengingatkan bahwa keselamatan dan pemberdayaan masyarakat adalah dua hal yang berjalan beriringan.(red)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait