Pertamina EP Sukowati Realisasikan Gayatri Tiga Desa di Bojonegoro

Gayatri Migas Sukowati.
Salah satu KPM program Gayatri sekitar lapangan migas Sukowati sedang memberi pakan ayam petelur.

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Tiga desa di wilayah ring satu lapangan minyak dan gas bumi (Migas) Lapangan Sukowati Zona 11 di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, telah menjalankan program gerakan beternak ayam petelur mandiri (Gayatri). Program ini untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat tidak mampu.

Dari lima desa yang menerima dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Pertamina Eksplorasi dan Produksi (PEP) Lapangan Sukowati itu, baru tiga desa yang telah merealisasikan. Meliputi Desa Ngampel dan Sambiroto, Kecamatan Kapas serta Desa Bondol di Kecamatan Ngambon.

Field Manager PEP Sukowati Field, Arif Rahman Hakim mengatakan, program CSR ini dilaksanakan di lima desa di Kabupaten Bojonegoro. Meliputi Desa Ngampel dan Desa Sambiroto di Kecamatan Kapas, Desa Campurejo di Kecamatan Bojonegoro, serta Desa Bondol di Kecamatan Ngambon, dan Desa Sidomukti di Kecamatan Kepohbaru.

“Penyaluran bantuan sarpras budidaya ayam petelur sudah 100 persen selesai per 3 September kemarin,” katanya, Jumat (3/10/2025).

Dia mengungkapkan, bimbingan dan pendampingan keluarga penerima manfaat (KPM) dalam perawatan ayam petelur di Desa Ngampel, Sambiroto, dan Bondol sudah dilakukan. Termasuk dropping pakan, obat, dan vitamin sudah terlaksana.

Sedangkan, untuk Desa Sidomukti di Kecamatan Kepohbaru dan Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro dropping pakan, obat dan vitamin dilakukan pada 2 Oktober 2025 kemarin. Sementara bibit ayam distribusikan setelahnya.

“Dua desa itu tinggal menunggu jadwal pengiriman ayam petelur. Total untuk lima desa itu ada 62 KPM menggunakan dana CSR, setiap KPM menerima 54 ekor ayam petelur siap produksi,” ujarnya.

Kepala Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Purwanto mengatakan, program Gayatri di Ngampel sudah berjalan dan saat ini sudah diberikan pendampingan oleh Pertamina.

“Vaksin dan obat untuk ayam sudah didistribusikan. Termasuk pakan ayam sudah diberikan, yakni sekitar 125 kg untuk tiga bulan,” jelasnya.

Kepala Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro, Edi Sampurno, menyampaikan belum menerima distribusi ayam petelur.

“Masih menunggu jadwal dropping ayam, perkiraan minggu ini bakal segera disalurkan di keluarga penerima manfaat (KPM),” katanya.

Dia mengatakan, fasilitas kandang program Gayatri sudah siap ditempati, saat ini hanya tinggal menunggu dropping ayam. Tercatat 41 KPM yang menerima program tersebut.

“Rinciannya 6 KPM dianggarkan dari APBDes, 15 dari dana CSR Pertamina EP Sukowati Field serta 20 KPM APBD,” kata Edi Sampurno.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait