Bojonegoro Bentuk 312 Koperasi Merah Putih, Wakil Panglima TNI: Ini Kerja Luar Biasa

Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo
Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita berjabat tangan dengan Bupati Bojonegoro Setyo Wahono saat meninjau pembangunan koperasi merah putih di Desa Ngraseh, Kecamatan Dander.

SuaraBanyuurip.com – Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita mengapresiasi terbentuknya 312 koperasi desa/keluarahan merah putih (KDKMP) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Menurutnya, jumlah tersebut menempatkan Bojonegoro sebagai daerah dengan KDKMP terbanyak di Indonesia.

“Ini menunjukkan kerja luar biasa dari pemerintah daerah, kepala desa, Babinsa, serta seluruh masyarakat. Semangat seperti inilah yang akan mempercepat terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegas Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo saat meninjau pembangunan KDKMP di Desa Ngaseh, Kecamatan Dander, Senin (17/11/2025).

Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita didampingi jajarannya, Kementerian Koperasi dan UKM, Agrinas Pangan Nusantara, Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono.

Tandyo menegaskan, KDKMP merupakan program nasional sebagai upaya strategis untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dari desa sebagai fondasi pembangunan bangsa.

“Capaian Bojonegoro ini sebagai bukti solidnya semangat gotong royong dan kesiapan masyarakat Bojonegoro dalam menyambut gerakan ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan,” tandasnya.

Ia menambahkan, kolaborasi antara TNI, kementerian, pemerintah daerah, dan masyarakat merupakan perwujudan nyata sila kelima Pancasila, sekaligus menjadi gerakan perubahan besar dalam memperkuat ekonomi rakyat.

Program KDKMP merupakan implementasi langsung arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan koperasi modern sebagai motor penggerak ekonomi berbasis komunitas, dengan pendampingan dan pengawasan dari pusat hingga daerah.

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam mengawal seluruh proses pembangunan koperasi, mulai dari penyediaan lahan hingga pendampingan langsung kepada desa-desa.

Menurutnya, tingginya jumlah koperasi di Bojonegoro merupakan wujud antusiasme masyarakat dalam memperkuat perekonomian desa.

“Ini bukan hanya pembangunan fisik koperasi, tetapi juga harapan baru bagi peningkatan pendapatan warga. Pemerintah daerah siap memastikan seluruh koperasi dapat berfungsi optimal dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” ungkap Bupati.

Selain di Ngunut, rombongan juga melakukan peninjauan pembangunan KDKMP di Desa Ngraseh, Kecamatan Dander. Rombongan berdialog dengan kepala desa dan pengurus koperasi serta meninjau kesiapan lahan pembangunan.(red).

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait