SuaraBanyuurip.com -Â Ali Imron
Tuban – Teras Bank Rakyat Indonesia (BRI) Pembantu di Pasar Desa Prambon Tegayang, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada pukul 05:30 WIB terbakar. Kejadian ini diduga karena adanya korsleting listrik, dan kerugiannya mencapai Rp100 juta.
“Api menghanguskan seluruh bangunan, 3 laptop, 3 komputer, 2 kipas angin dan brangkas BRI,” ujar Kapolsek Soko, AKP Yudhi Hermawan, kepada suarabanyuurip.com, melalui pesan singkatnya, Kamis (28/9/2017).
Awalnya api di ketahui oleh masyarakat yang berasal dari dalam Teras BRI Pembantu Desa Prambon Trengayang. Adanya kepulan asap pekat membuat semua orang berteriak kebakaran.
Mengetahui hal itu, masyarakat setempat berusaha membuka pintu Teras BRI Pembantu secara paksa karena masih terkunci. Kebetulan kuncinya dibawa salah satu pegawai BRI. Baru kemudian dilakukan pemadaman manual oleh warga sekitar.
Tepatnya Pukul 06.30 WIB, Mobil PMK dari Pemda Kabupaten Bojonegoro tiba di TKP kebakaran, dan berusaha untuk memadamkan api. Sampai dengan Pukul 07.15 WIB, api dapat di padamkan oleh 3 Unit PMK dari 1 Unit Pemda Bojonegoro, 1 Unit JOB P-PEJ dan 1 Unit Pemda Tuban.
“Saat ini masih dalam penyelidikan dan penanganan pihak Kepolisian untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran,” tegasnya.
Saksi mata kebakaran di lokasi, Tasmin (60) menegaskan, kebakaran diduga terjadi karena korsleting arus listrik. Dia bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Joko Ludiono, menambahkan, tim PMK Tuban langsung melakukan koordinasi melalui pesawat HT, karena memang jangkauan ke lokasi lebih dekat PMK Bojonegoro.
“Untuk membantu pemadaman yang sangat emergency itu,” sambung mantan Camat Grabagan.
Alhamdulilah api berhasil di padamkan pada pukul 06:40 WIB, dengan bantuan PMK Tuban, PMK Bojonegoro, polsek, koramil, dan warga setempat.
“Quick respone 1 unit mobil Damkar S 8227 EP, 1 unit mobil Damkar S 8128 EP, dan 1 unit mobil  Damkar  milik PMK BOJONEGORO,” pungkas Joko. (Aim)