SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Seorang nasabah aktif di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kalitidu di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mengaku kehilangan uang simpanan hingga Rp60 juta. Padahal ia tidak sedang melakukan penarikan uang simpanan dimaksud.
Atas kerugian yang dialami itu, pria inisial SNY (70), asal Kecamatan Kalitidu itu kemudian melaporkan ke pihak BRI KCP setempat. Namun, karena laporannya itu dianggapnya tidak mendapat tanggapan yang bagus dari pihak bank, ia kemudian melapor ke Polres Bojonegoro.
SNY mengaku, ia adalah nasabah aktif yang mempercayai Bank BRI KCP Kalitidu untuk melakukan simpanan. Sebab diyakini menyimpan di bank terjamin dari sisi keamanan selama 24 jam.
“Tapi ternyata uang saya di Bank malah tidak aman, pertanggungjawabannya BRI Kalitidu bagaimana uang sudah tidak aman ini,” katanya kepada Suarabanyuurip.com, dengan mimik muka menahan geram, Selasa (29/10/2024).
Nasabah yang berprofesi swasta ini menuturkan, pada mulanya di bulan September 2024, ia mendapat pesan singkat berupa pemberitahuan adanya uang keluar dari rekening BRI yang dia punya. SNY spontan kaget, karena saat itu ia sedang tidak melakukan penarikan uang.
“Saya sudah laporkan kejadian ini dua kali, tapi pihak BRI bilang tidak tahu apa-apa, menurut saya ini aneh,” ujarnya.
Menurut lansia yang energik ini, dana yang keluar dari rekeningnya, sesuai sms yang diterimanya, salah satunya menuju pada BRIVA135036000022136912NBMBOY SKTP PAYIN. Jumlahnya sebesar Rp16 juta pada 21 Oktober 2024.
Keanehan itu dialaminya hingga lima kali. Jumlah yang keluar dari rekening SNY pun bervariatif, mulai Rp15 juta, Rp16 juta, Rp25 juta, hingga total sampai Rp60 juta.
“Selain saya laporkan ke Polres Bojonegoro, saya juga somasi BRI KCP Kalitidu melalui kantor BRI Cabang Bojonegoro, harapannya uang saya kembali, karena kalau tidak, saya akan tempuh jalur hukum, baik secara perdata maupun pidana,” tegasnya.
Terpisah, Suarabanyuurip.com berupaya melakukan konfirmasi kepada nomor telepon yang dikatakan oleh SNY merupakan penanggung jawab BRI KCP Kalitidu atas nama inisial FLI. Namun, ketika dikonfirmasi, nomor atas nama tersebut mengaku tidak memiliki kewenangan untuk menjawab.
“Wlkmsalam sy tdk berwenang menjawab.nanyi ada sndiri yg mnjwb (Waalaikumsalam, saya tidak berwenang menjawab, nanti ada sendiri yang menjawab),” katanya.(fin)