SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia
Bojonegoro – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berhasil menemukan korban anak tenggelam sejak Selasa (21/8/2018) sore kemarin di aliran sungai Bengawan Solo Desa Ledok, Kecamatan Bojonegoro.
Plt Kepala BPBD Bojonegoro, Nadif Ulfa, menyampaikan, korban yang bernama M Sahruli (12) telah ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tertelungkup pada Rabu (22/8/2018).
“Pencarian sudah dilakukan sejak kemarin, dan dihentikan karena sampai larut belum ditemukan,” tukasnya.
Korban tenggalam di sungai Bengawan Solo saat berenang bersama tiga temannya. Diduga, bocah kelas 6 SDN Ledok Kulon ini berenang di bagian sungai yang dalam dan korban tidak mengetahuinya.
“Akhirnya korban beserta tiga temannya tenggelam,” lanjut Nadif kepada Suarabanyuurip.com.
Adapun ketiga teman korban berhasil diselamatkan oleh warga, akan tetapi korban Syahrul tidak berhasil ditolong sehingga korban tenggelam.
Pihaknya menghimbau baik kepada orang tua maupun masyarakat di sepanjang aliran sungai untuk mengawasi atau melarang anak-anak jika bermain bahkan berenang di air.
“Supaya tidak ada peristiwa anak tenggelam lagi, kami harap terus peduli pada lingkungan sekitar,” punkasnya.(rien)