SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho
Bojonegoro – Komisi C DPRD Bojonegoro, Jawa Timur, akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelayanan kesehatan di wilayahnya. Evaluasi dilakukan menyusul adanya balita berusia 5 bulan 10 hari, Rahma Sheva Kamilia, asal Desa Purwosari yang meninggal dunia akibat tidak dilayani oleh Puskesmas setempat.
Anggota Komisi C DPRD Bojonegoro, Maftukhan menyampaikan telah mengunjungi keluarga korban dan mendapatkan cerita banyak tentang kronologis hingga meninggalnya Sheva.
“Hari ini saya mengunjungi ibu Sheva untuk mengetahui kejadian sebenarnya guna melakukan evaluasi agar kedepannya tidak ada Sheva-Sheva lagi yang seperti ini,” ujarnya, Sabtu (29/8/2020).
Maftukhan menjelaskan evaluasi pelayanan kesehatan secara menyeluruh perlu dilakukan. Karena pelayanan kesehatan merupakan persoalan kompleks. Mulai dari jumlah tenaga kesehatan, status mereka, standar opersional prosesur (SOP), manajemen dan lain-lainnya.
“Semua akan kita evaluasi agar kedepan pelayanan kesehatan menjadi lebih baik lagi,” tegas politisi Partai Gerinda dari Daerah Pemilihan (Dapil)Â V meliputi Kecamatan Gayam, Purwosari, Ngasem, Kalitidu, Malo, Padangan, Kasiman, dan Kedewan itu.
Oleh karena itu, komisi dewan yang membidangi masalah kesehatan itu akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Puskesmas Purwosari untuk mengetahui pelayanan kesehatan secara langsung. Selain itu juga memanggil Dinas Kesehatan untuk rapat dengar pendapat.
“Kita akan duduk bersama untuk mencari solusi agar peningkatkan pelayanan kesehatan ini bisa benar-benar maksimal dan dirasakan masyarakat,” pungkas alumnus Unair itu.
Sebelumnya, Ibu Rahma Sheva Kamila, Anik Azizah berharap agar pelayanan kesehatan di Puskesmas Purwosari diperbaiki.
“Agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ujarnya.(suko)