Banjir Bengawan Solo Renggut Nyawa, Bocah Berusia 5 Tahun Tenggelam di Pekarangan Rumah

Banjir bengawan solo.
Anggota Polsek Kanor melakukan olah TKP di lokasi tenggelamnya balita.

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Seorang bocah laki-laki berusia lima tahun di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di pekarangan rumahnya, Senin (11/4/2024). Korban tenggelam saat rumahnya terendam air luapan Sungai Bengawan Solo saat bermain.

Korban bernama Waffin Albin Pratama, asal RT 002 RW 001 Dusun Dondong, Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor. Korban masih duduk di taman kanak-kanak (TK).

Kapolsek Kanor Iptu Slamet Harianto menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban bermain dengan temannya bernama Kila di ruang tamu rumah. Namun, beberapa menit kemudian korban bermain di pekarangan rumah yang kondisinya sedang banjir akibat meluapnya sungai Bengawan Solo.

“Melihat cucunya tidak ada, kakek dan nenek korban mencari ke pekarangan rumah dan hanya menemukan sendal korban,” katanya.

Balita tenggelam.
Jenazah balita korban tenggelam saat dilakukan identifikasi di Puskesmas Kanor.(fot/ist)

Setelah dilakukan pencarian akhirnya korban ditemukan, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Kanor, akan tetapi korban dinyatakan sudah meninggal.

Kepala Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor Purwanto membenarkan kejadian tenggelamnya seorang balita berusia lima tahun.

“Korban bernama Waffin Albin Pratama meninggal di pekarangan samping rumah Desa Gedongarum,” katanya.

Purwanto mengimbau, para orang tua harus waspada dan berhati-hati khususnya warga yang terdampak banjir Bengawan Solo untuk melarang atau mengawasi anak-anak pada saat bermain di genangan banjir.

“Ini agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” katanya.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *