SuaraBanyuurip.com – Didik Jatmiko
Bojonegoro – ExxonMobil Cepu limited (EMCL) bersama Lembaga Informasi dan Komunikasi Masyarakat Banyuurip (ULima 2B) menggelar sosialisasi program aksi kemitraan untuk pemberdayaan masyarakat (Patra Daya) di Balai Desa Beged, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (14/6/2022).
Acara tersebut dihadiri Kepala Desa Beged Erdino Tri Handoyo, perangkat desa, perwakilan RT/RW, tokoh masyarakat, perwakilan pemuda dan perempuan. Sedangkan dari perwakilan EMCL dihadiri Ali Mahmud.
Dalam kesempatan itu Ali Mahmud menyampaikan bahwa EMCL berkomitmen untuk terus menjaga hubungan baik dengan desa-desa sekitar lapangan minyak Banyu Urip.
“Melalui program Patra Daya ini diharapkan masyarakat dapat terlibat dalam pembangunan di desa,” ujarnya.
Dijelaskan, pelaksanaan program Patra Daya ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar daerah operasi EMCL.
“Dengan keterlibatan aktif masyarakat, diharapkan dapat menumbuhkan semangat membangun untuk kemajuan desanya,” tandasnya.
Ali juga berpesan tim pelaksana desa yang melaksanakan program bisa mempertanggungjawabkan semua kegiatan baik fisik maupun adminitrasi secara terbuka kepada masyarakat diakhir program.
Kepala Desa Beged, Erdino Tri Handoyo menyampaikan uncapan trimakasi kepada EMCL atas program yang diberikan kepada desanya. Seperti pada tahun sebelumnya pelaksanaan kegiatan akan dilakukan sesuai tahapan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga akhir program.
“Saya harapkan tim pelaksana yang telah terbentuk nanti terus berkoordinasi dengan pemerintah desa serta pendamping jika ada kendala dilapangan,” pesan kades dua periode itu.
Dikatakan, sesuai usulan warga dalam rembug desa sebelum acara sosialiasi dilaksanakan untuk pembangunan Tembok Penahan Tanah ( TPT ) dan sudah masuk dalam dalam RJPMDes.
Dalam kegiatan sosialisasi dilanjutkan pembentukan Tim Pelaksana Lapangan (Timlak ) secara musyawarah. Setelah timlak terbentuk dan progam pembangunan TPT tesampaikan dalam musyawarah disetujui oleh para peserta yang hadir.
Sementara itu Project Manager Program Lima 2B Mugito Citrapati menyampaikan setelah sosialisasi tahapan selanjutnya akan dilakukan pelatihan timlak, FGD, hingga musyawarah desa (Musdes) pelaksanaan.
“Saya percaya timlak desa Beged ini sudah banyak pengalaman dan mampu menjalankan amanah yang diberikan dengan baik,” ucapnya.
Selain di Desa Beged, kegiatan yang sama juga akan dilaksanakan di Desa Sudu dan Mojodelik, Kecamatan Gayam.(dik)
