Suarabanyuurip.com – d suko nugroho
Jakarta – Pertamina telah menerapkan kebijakan pembelian pertalite harus mendaftar website subsiditepat.mypertamina.id mulai 1 Juli 2022 kemarin. Kebijakan ini diterapkan karena 60% masyarakat pengguna BBM subsidi sekarang ini adalah kalangan orang kaya. Padahal, subsidi ditujukan bagi masyarakat menengah ke bawah untuk meringankan beban hidup mereka.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga,
Irto Ginting mengungkapkan, 60 persen masyarakat yang menggunakan BBM subsidi adalah termasuk kalangan kaya.
“60% masyarakat mampu atau yang masuk dalam golongan kaya ini mengonsumsi hampir 80% dari total konsumsi BBM bersubsidi. Sedangkan 40% masyarakat rentan dan miskin hanya mengonsumsi 20% dari total subsidi energi tersebut,” kata Irto dalam keterangan tertulisnya.
Dia menjelaskan, penggunaan subsidi tidak tepat sasaran inilah yang mendorong Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial and Trading Pertamina mengupayakan mekanisme yang dapat memastikan subsidi tetap sasaran.
“Subbsidi yang tepat sasaran ini penting, karena pemerintah telah mengalokasikan dana hingga Rp 520 triliun untuk subsidi energi pada tahun 2022,” tegasnya.
Upaya menciptakan mekanisme penyaluran BBM Subsidi tersebut juga merupakan pelaksanaan dari Peraturan Presiden No 191 Tahun 2014 serta Surat Keputusan (SK) Kepala BPH Migas No 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020. Di regulasi ini secara jelas menetapkan segmentasi pengguna, kuota dan lain-lain mengenai penyaluran BBM Subsidi.
“Namun kenyataannya di lapangan masih tidak tepat sasaran. Masih banyak golongan orang mampu yang mengkonsumsi BBM subsidi,” tandas Irto.
Oleh karena itu, lanjut dia, Pertamina Patra Niaga sebagai pelaksana penugasan berinisiatif mengembangkan mekanisme baru untuk memastikan penyaluran di lapangan tepat sasaran. Mekanisme baru sedang diuji coba dan dimulai dengan pendaftaran di Website MyPertamina.
“Pendaftaran ini dimaksudkan untuk pencocokan data berbasis sistem atau digital,” tambahnya.
Untuk itu, kata Irto, Pertamina mulai 1 Juli 2022 akan membuka pendaftaran melalui Website : subsiditepat.mypertamina.id. Pada masa pendaftaran ini, masyarakat masih bisa membeli Pertalite dan Solar Subsidi, namun masyarakat diharapkan segera mendaftarkan kendaraan roda empat dan identitasnya untuk mendapat QR Code.
“Tujuan pendataan ini tidak lain untuk melindungi masyarakat rentan dan memastikan subsidi energi tepat sasaran,” pungkas Irto.(suko)