SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – PK PMII IKIP PGRI Bojonegoro, Jawa Timur menggelar pelatihan kader dasar (PKD) ke-XXI di MA Al-Abror Sukosewu, Kamis (14/7/2022). Pelatihan kaderisasi formal kedua tersebut untuk mencetak kader yang berintegritas dalam menghadapi realitas sosial.
Ketua PK PMII IKIP PGRI Bojonegoro Ade Firmansyah mengatakan, dalam berorganisasi tentunya akan ada beberapa proses yang harus dilalui. Proses tersebut akan mengajarkan kader untuk siap dalam menghadapi situasi dan kondisi apapun.
“Tentunya, dengan mengambil tema Internalisasi Nilai-Nilai Pergerakan Untuk Mewujudkan Integritas Kader Dalam Menghadapi Realitas Sosial nantinya diharapkan bisa mencetak kader pemimpin yang siap mengemban tugas untuk lingkungan dan masyarakat sekitar,” kata Ade sapaan akrabnya.
Karena itu, tujuan awal mengkuti suatu organisasi terutama PMII harus kembali ditata ulang. Sebab, lanjut dia, tidaklah mungkin di dalam organisasi hanya untuk bersenang-senang dan mempunyai tipikal hedonis.
“Organisasi bukan ajang untuk bisa eksis, tapi organisasi menjadi pijakan untuk melakukan perubahan yang lebih baik. Baik perubahan secara personal maupun komunal,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum PC PMII Bojonegoro Herri Siswanto mengatakan, rekonstruksi gerakan kader PMII perlu dilakukan untuk bisa mempersiapkan kader-kader yang mampu memberikan kontribusi dimanapun. Hal ini juga mengajarkan para kader untuk setiap saat mampu menjadi seorang pemimpin.
“Namun, menjadi pemimpin haruslah memiliki bekal. Yakni dengan anggota PMII mengikuti PKD tentu akan sangat bermanfaat baik menambah ilmu pengetahuan, relasi maupun pengalaman,” katanya.(jk)